Natal bagi beberapa orang mungkin hanya sekedar tanggal 25 Desember,
selebrasi atau perayaan rutin,
rangkaian acara atau show yang penuh suka cita dan hiburan.
Â
Bagi beberapa orang lainnya, Natal merupakan hadiah terindah.
Hadiah lahirnya Sang Juru Selamat, Yesus Kristus.
Hadiah yang tidak layak diterima namun karena kasih kita menerimanya.
Yesus lahir agar saya mendapat hidup yang berkemenangan.
Dia lahir agar saya memiliki suka cita yang sempurna.
Dia lahir agar saya memiliki rasa kasih dan cinta.Â
Cinta untuk sesama manusia.
Â
Di malam natal ini,
saya kembali mengenang, mengingat, dan merenung,
apa yang sudah saya lakukan dan berikan sebagai hadiah untuk sesama.
Saya tak mampu menjawabnya.
Doa saya di malam natal ini,
Ya, Tuhan jadikan saya pribadi yang dapat mengasihi sesama manusia
seperti saya mengasihi diri saya sendiri.
Tolonglah saya agar saya dapat menjadi berkat bagi banyak orang,
memiliki hidup yang berguna bagi orang lain.
Ubahkan persepsi dan pandangan saya untuk dapat mengubah orang lain,
bahkan orang yang terdekat sekalipun,
karena saya tidak akan pernah bisa mengubahnya.
Tetapi, biarlah saya mengubah diri saya terlebih dahulu dan menjadi teladan yang baik bagi banyak orang. Amen.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H