"Hobo, aku tidak tahu kenapa aku membuat alat ini?"
"Dreamwavea, manipulator mimpi?"
"Ini tidak hanya manipulator otak. Kita berdua bisa kembali kemasa lalu, dan mengulang lagi kisah cinta kita Bo"
"Dan, ketika kita tua lagi, maka engkau akan membuatnya lagi dan kita akan mengulang lagi kisah cinta kita, lagi dan lagi selama-lamanya", Aku sudah tidak bisa membendung air mataku.
"Tepat sekali, eh? Aku baru saja de ja vu. Apa kita pernah melakukan percakapan ini?"
"Ehm, mungkin Zen. Aku selalu disini bersamamu membuat alat ini, walaupun aku cuma lihat-lihat".
"Iya, mungkin kita sudah melakukan percakapan ini berulang-ulang"
Seminggu kemudian, kami benar-benar melakukannya. Kami memulai mengulang masa lalu kami bersama. Aku meminta Zen untuk mengulang waktu dimana Aku diwisuda, ketika kami menghabiskan waktu seharian bersama-sama. Zen setuju, dia mengatur tanggal dan alat akan berjalan autopilot untuk 1 siklus 60 tahun mimpi.
"Aku sudah tidak sabar mengulang waktu itu Bo!", katanya dengan penuh semangat
Aku juga tidak sabar untuk mengakhiri semua ini.
***