Belum lagi masyarakat luas pengguna internet dan smartphone. Apa gak punya empati, seenak perutnya bebas merdeka menggiring opini, Â apalagi membuat lelucon, menyebarkan gambar-gambar palsu. Heran Lova
Semua memang mau bicara, semua memang mau tampil beda dan tenar. Tapi kalo kebebasan dilakukan sampai kebablasen bisa melanggar hak asasi orang lain. Mbok iya, jaga hati, ucapan dan tindakan.
Mari kita tunggu saja semua proses berjalan hingga selesai, berdoa dan berikan dukungan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!