Mohon tunggu...
Sony Achmad Louis
Sony Achmad Louis Mohon Tunggu... Guru - Set up your goal

Personal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hiliyat

22 Desember 2023   17:11 Diperbarui: 22 Desember 2023   17:14 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Buat Aku jatuh cinta seperti dahulu,
di saat kedua mataku memandang jelas kerutan dahi di wajahmu.
Berbalur sedikit keringat di pipimu yang tak kau seka hasil dipindang mentari,
dan, sudah tentu senyumanmu yang sumringah seraya angin surga mengikuti.  

Perlahan tapi pasti kedua kaki mungilmu melangkah menghampiri diriku,
Sedikit terucap bait kata dari bibir manismu yang tak kuingat sampai sekarang.
Padahal, kala itu aku ikut tertawa kecil mendengar ucap cerewetmu itu.
Sekarang, aku tersadar bahwa bekas-bekas momen itu sudah menghilang. 

Namun, hanya satu yang tak bisa lepas dari ingatanku,
ialah Jatuh Cinta padamu.

Sony Achmad Louis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun