Pembangunan greenhouse didalam tanah ini menjadi solusi dimana sudah tidak memungkinkan lagi jika membangun greennhouse di atas tanah. Selain itu, dalam berbudidaya dengan menggunakan greenhouse memiliki beberapa keuntungan dari segi budidaya dan peluang hasil yang didapatkan.
Dalam penggunaan greenhouse ini dapat memberikan hasil yang optimal. Pada luasan areal yang sama tingkat produksi budidaya di dalam greenhouse lebih tinggi dibandingkan di luar green house. Karena budidaya di dalam greenhouse kondisi lingkungan dan pemberian hara dikendalikan sesuai kebutuhan tanaman.
Gejala hilangnya hara yang biasa terjadi pada areal terbuka seperti pencucian dan fiksasi, di dalam green house diminimalisir. Kondisi areal yang beratap dan lebih tertata menyebabkan pengawasan dapat lebih intensif dilakukan.
Bila terjadi gangguan terhadap tanaman baik karena hama, penyakit ataupun gangguan fisiologis, dapat dengan segera diketahui untuk diatasi.
Inovasi ini merupakan proyek yang sangat besar dalam sektor pertanian, karena biaya yang dibutuhkan juga cukup besar. Proyek ini dapat dilakukan dengan melakukan uji coba pada basement-basement gedung yang tidak terpakai untuk dialihfungsikan menjadi greenhouse. Setelah dirasa cukup berhasil maka dapat segera memperbesar skala produksi.
Pembangunan Underground Agricculture merupakan sebuah proyek jangka panjang dan akan menjadi tren baru bagi dunia pertanian. Gagasan ini tidak dapat berjalan dengan baik jika dalam menjalankannya tidak ada dukungan secara moral maupun finansial.
Underground Agricculture diharapkan dapat menjadi salah satu moderenisasi dalam bidang pertanian guna menjawab isu kebutuhan pangan yang semakin meningkat dan ketersediaan lahan yang semakin berkurang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H