Panorama alam yang indah di kaki Gunung Rinjani juga menjadi daya tarik saya ke Lombok. Saat itu saya diajak menuju ke kaki Gunung Rinjani. Lalu berkesempatan untuk menikmati danau Segara Anakan dan Air Terjun Tiu Kelep yang tak kalah eksotiknya dengan lembah Sembalun dan Torean di Gunung Rinjani.
Membangun Plasa Mandalika Sebagai Wisata Pendidikan
Pendidikan itu berlangsung sepanjang hidup manusia. Karena itu, proses pembelajaran tidak hanya berpusat di kelas. Alam tropis Indonesia menyediakan sarana untuk belajar bagi siapa saja.Â
Setibanya di kawasan Pantai Kuta, saya membayangkan bahwa di area ini, di daerah yang berdekatan dengan Sirkuit Mandalika, tersedia ruang publik bagi pengunjung.
Ruang publik itu bisa disebut Plaza de Mandalika. Plasa Mandalika. Sebuah ekspektasi yang muncul setelah melihat indahnya La Laguna dan Plaza de Espana di Tenerife Spanyol.
Kolam besar mirip danau buatan di pinggir pantai menghiasi La Laguna. Danau buatan itu terhubung dengan kanal-kanal yang menyediakan perahu untuk berkeliling. Tentu melalui pedestrian yang melarang kendaraan bermotor melewati.Â
Di Plasa Mandalika, galeri dan pagelaran seni (musik dan lukis) terjadwal sehingga menciptakan suasana romantis dan memberi ruang pertunjukkan bagi para seniman musik.Â
Tak sedikit Rumah Pintar, Museum, Kota Tua, Candi Purbakala, Planetarium, Galeri Seni, Taman Mini, Rumah Puisi  menjadi destinasi wisata edukasi.
Di Plasa Mandalika itu, bisa dibangun museum. Ya, museum sirkuit Mandalika. Mulai dari rencana hingga peresmian sirkuit Mandalika, bisa menjadi materi pembelajaran yang dibuatkan miniatur dan dilengkapi dengan foto-foto pembalap. Semuanya dipajang di museum untuk pembelajaran.