Indahnya matahari terbenam yang terpantul dari air laut pantai Kuta hingga menciptakan langit bias jingga lembayung, adalah potensi wisata yang bernilai jual tinggi. Berkumpulnya wisatawan di pantai Kuta Mandalika, mendorong masyarakat lokal untuk mengembangkan UKM yang inovatif dan kreatif.
Sinergi Alam, Bangunan dan Spiritual
Selain konsep pedestrian yang berwawasan hijau asri, konsep sinergi alam, bangunan dan spiritual perlu diterapkan.
Rumah Adat Desa Suku Sasak, adalah saksi hadirnya Kerajaan Pejanggik (1458-1692) di Lombok. Suku Sasak mampu melestarikan adat budaya dan spiritual melalui gelaran tenun-tenun dan adat istiadat budaya Suku Sasak.Â
Orkestrasi peralatan musik tradisional Lombok mulai dari Genggong (yang terbuat dari pelepah daun lontar), Rebana Burdah, Mandolin, Gendang Beleq, Slober (terbuat dari pelepah daun enau), Semprong, Satong Srek dan Gila Gending dimainkan untuk merasakan hawa spiritual adat Suku Sasak.Â
Kawasan Mandalika Lombok terintegrasi dengan objek-objek wisata populer lainnya seperti Gili Trawangan, Gunung Rinjani, Air Terjun Sendang Gale dan lainnya. Â Paket wisata yang menarik.Â
Museum Sirkuit Mandalika
Bangunan dan arsitektur sirkuit Mandalika Lombok yang dirancang dan dibangun oleh para ahli tentunya sangat istimewa dan berstandar Internasional.Â