Mohon tunggu...
Tri Lokon
Tri Lokon Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan Swasta

Suka fotografi, traveling, sastra, kuliner, dan menulis wisata di samping giat di yayasan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menikmati "Sunset" di Puncak Tetetana Tomohon

11 Agustus 2019   19:15 Diperbarui: 12 Agustus 2019   20:49 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puncak Tetetana saat ini bisa dijadikan salah satu titik tepat untuk berburu matahari terbit dan matahari terbenam. Tak hanya itu, banyak wisatawan tertarik naik ke puncak Tetetana karena pemandangan dari puncak ini sangat indah.

"Mengarah ke Timur, saya bisa melihat perkasanya Gunung Klabat (1.995 mdpl), gunung tertinggi di Sulawesi Utara. Di belakang Gunung Klabat, puncak Gunung Dua Saudara (dua gunung kembar) tampak menyembul cantik saat diselimuti awan persis di kedua puncaknya," ungkap Jhony Rumentor, salah satu petugas pengelola Puncak Tetetana.

Gasebo Warung (Dokpri)
Gasebo Warung (Dokpri)
"Di bawah kaki Gunung Dua Saudara, tampak kota Bitung dengan pelabuhan petikemas dan penumpang. Oh ya sebelahnya pulau Lembeh, lokasi wisata snokerling yang disukai wisatawan mancanegara ...

... Kalau di sebelah Barat, bisa dilihat Gunung Manado Tua, yang di bawahnya Taman Nasional Bunaken dan kota Manado juga terlihat. Kalau malam kelap-kelip lampu kota terlihat cantik," lanjut Jhony sambil menawarkan kopi hitam dan pisang goreng sepatu (kadang pisang goroho) yang disajikan dengan sambal rowa.

Gunung Klabat (Dokpri)
Gunung Klabat (Dokpri)

Area Puncak Tetetana Luas (Dokpri)
Area Puncak Tetetana Luas (Dokpri)
Sore itu (10/8/2019) saya mengantar para tamu (kebetulan beberapa saya kenal) dari Jakarta, Purwokerto, Surabaya, Manado, Sintang yang baru saja ada pertemuan di Panti Samadi, Tomohon ke Puncak Tetetana.

Puncak Tetetana berlokasi di Desa Kumelembuai, desa agrowisata yang sejuk di Tomohon Timur. Desa ini berdekatan dengan Desa Rurukan, sentra penghasil sayuran seperti kol, wortel, tomat, labu jipang, cabai dan sayuran hijau lainnya.

"Untuk menuju ke puncak Tetetana, tidak sulit. Dari pusat kota Tomohon, sekitar 8 Km, arahkan mobil ke Pasar Ekstrem Tomohon lalu menuju ke Rurukan. Ikuti petunjuk jalan yang berada di pertengahan Desa Rurukan. Dari situ menuju ke Desa Kumelembuai dan ikuti papan nama bertuliskan Puncak Tetetana yang berdampingan dengan papan nama Air Terjun Ranowawa. Jalan sudah beraspal jadi tidak kesulitan," pesan Jhony menjelaskan lokasi Puncak Tetetana.

Sedia Kopi, Mie Cakalang dan Pisang Goreng (Dokpri)
Sedia Kopi, Mie Cakalang dan Pisang Goreng (Dokpri)

Duduk di Warung (Dokpri)
Duduk di Warung (Dokpri)

Setelah melewati Rurukan dan Desa Kumelembuai, rombongan berhenti sejenak di pintu masuk. Seorang petugas menekati pintu mobil dan menanyakan berapa jumlah orang dalam rombongan. Jumlah orang akan dikalikan Rp 10.000 per orang, sebagai tiket masuk ke lokasi wisata Puncak Tetetana.

Lokasi parkirnya cukup luas. Terlihat dua bis pariwisata dan beberapa kendaraan pribadi parkir di arena wisata Puncak Tetetana. Meski sudah sore, tetapi pengunjung masih banyak.

Udara sejuk yang dibawa angin menerpa tubuh begitu keluar dari mobil. Lama-lama dingin juga di puncak Tetetana. "Untung tadi saya membawa jaket," kata seorang ibu yang ikut dalam rombongan.

Matahari mulai terbenam (Dokpri)
Matahari mulai terbenam (Dokpri)

Gunung Manado Tua tampak jauh (Dokpri)
Gunung Manado Tua tampak jauh (Dokpri)
Meski lama-lama terasa dingin, tetapi kami tetap bertahan dan melangkahkan kaki menuju ke kebun bunga untuk swafoto. Sembari menikmati indahnya pemandangan alam dari lokasi Puncak Tetatana, persis sama dengan yang dituturkan Jhony tadi.

"Pantulan cahaya sore membuat gagah Gunung Klabat dan Gunung Dua Saudara yang puncak sedang memakai topi awan putih. Langit yang membiru berawan tipis sungguh luar biasa indahnya," kata Bapak Bimo dari Jakarta. Pak Dammy dari Manado ikut nimbrung menjelaskan para tamu dari jauh bahwa di sebelah Barat, terlihat Bunaken yang dijaga oleh Gunung Manado Tua, samar-samar kota Manado terlihat jua.

Di puncak Tetetana ini sudah ada warungnya. Pengunjung bisa pesan minuman dan makanan. Kami juga sudah pesan. Sambil menunggu pesanan kopi hitam, pisang goreng dan mie cakalang, kami semakin bungah disuguhi indahnya alam yang eksotis karena kala senja telah tiba. Di saat matahari mulai perlahan-lahan terbenam di ufuk Barat, dari Puncak Tetetana, perpaduan gradasi warna langit biru dengan merah lembayung, membuat alam sekitar menjadi luar biasa.

Siluet (Dokpri)
Siluet (Dokpri)

Menunggu terbenam (Dokpri)
Menunggu terbenam (Dokpri)
"Ayo kita abadikan indahnya alam Puncak Tetetana ini dengan foto bersama," ajak Pak Bimo kepada rekan lainnya. Kali ini saya siap menjadi juru potretnya saja.

Indahnya alam di dan dari Puncak Tetetana, bisa dilihat difoto dan video yang saya sertakan. Pesan saya, "Jika Anda ke Manado jangan lupa ke Tomohon. Jika sudah di Tomohon, jangan lupa singgah ke Puncak Tetetana. Mau berburu sunrise atau sunset, silakan diatur waktunya".

Sebagai informasi, geliat wisata di Tomohon kini semakin bergairah dengan munculnya tempat-tempat wisata baru seperti Lokon View, Valentine Hills, Welu Cafe dan Resto, Kai'santi, Puncak Temboan, Jendela Dunia, The View Tinoor, Air Terjun Tumimperas, dan lainnya.

Salam Koteka!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun