Tiket kapal pulang pergi dari pelabuhan Tribuana ke Toyapakeh Nusa Penida, sudah ditangan dengan merogoh kocek 175 ribu per orang. Memang sebaiknya langsung beli tiket untuk pulangnya supaya praktis. Kapal berangkat jam 7 pagi dari Tribuana dan nantinya pulang dari Nusa Penida jam 4 sore.
Sekitar 40 menit, kapal sudah berlabuh di Toyapakeh, Nusa Penida. Sambil menggendong tas ransel masing-masing, kami mampir ke warung untuk sarapan.
Homestay Murah
Saat di warung, Jay memesan homestay lewat hapenya. Saya lihat, ternyata banyak pilihan penginapan di Nusa Penida dengan harga yang bervariasi. Akhirnya Jay memilih bungalow yang harganya di bawah 200 ribu dan dapat di Jona Bungalow, Desa Sakti. Harga murah ini didapat karena poin diskon dari Booking.com.
Oh ya, jangan risih saat anda tiba di Toyapakeh, banyak bapak-bapak menawarkan sepeda motor dan mobil untuk disewa. Kami lantas menyewa sepeda motor dengan harga sewa per hari 75 ribu dan bensinnyan sudah penuh.
Sewa Sepeda Motor Keliling Nusa Penida
Jalan menuju ke lokasi wisata, terbilang sudah beraspal. Kecuali sebagian jalan menuju ke Broken Beach. Pengguna jalan harus ekstra hati-hati karena selain jalannya menurun dan berbatu kasar. Di jalan ini, sepeda motor yang saya pakai terpeleset sehingga kami berdua jatuh dan lecet-lecet pada kaki.
Siang itu, setelah check-in di Jona Bungalow, kami langsung tancap gas menuju ke Chrystal Beach, lalu ke Kelingking Beach. Esok harinya (22/12) sebelum pulang kami menuju ke Broken Beach dan dilanjutkan menyusuri jalan pantai hingga di Pelabuhan Tradisional Sampalan.