Guratan tanah tebing mirip akar pohon, juga mulai tampak. Di sekeliling saya, ratusan wisatawan menikmati eksotisme kawah Ijen dengan berswafoto dan bercengkerama dengan temannya.
Tiba-tiba Jay nongol dan apakah melihat "blue fire", ia menjawab sudah sampai di tempat para penambang belerang tetapi ditungu-tunggu hingga langit terbuka terang, "blue fire" tak kunjung muncul. "Saya tidak beruntung" kata Jay. Tak lama kemudian, pemandu kirim video blue fire ke hape Jay. Wajahnya sumringah setelah dapat video itu.
Menikmati keindahan panorama kawasan kawah Ijen yang indah, dibarengi dengan perjuangan pendakian yang melelahkan, dan melawan dinginnya cuaca yang menusuk tulang, rasa penasaran akan kawah Ijen yang tersohor karena "blue fire" terbayar sudah.
Salam Koteka!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H