Mohon tunggu...
Tri Lokon
Tri Lokon Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan Swasta

Suka fotografi, traveling, sastra, kuliner, dan menulis wisata di samping giat di yayasan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

[Trip Labuan Bajo] Di Pulau Komodo Kami Tidak Untung?

10 Januari 2019   14:12 Diperbarui: 11 Januari 2019   19:01 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lokasi Minum Sang Dragon (Dokpri)
Lokasi Minum Sang Dragon (Dokpri)
Rombongan kami terpecah. Dua ranger bersama wisatawan asing berusaha masuk hutan lebih ke dalam. Sementara rombongan saya kembali ke base camp. Dalam perjalanan pulang, kami berpapasan dengan rombongan lain. "No lucky, No Dragon" ucap mereka.

Seekor Komodo yang tadi kami lihat di bawah bangunan, kembali dipaksa "bangun" agar kami bisa melihat sosok reptil purba ini. Salah satu ranger mengusik sang dragon dengan tongkat kayunya. Karena terusik, sang dragon bergerak dan kami mundur mengambil jarak aman. Tontonan itu tak berlangsung lama, karena sang dragon pindah tempat ke lebih dalam di kolong bangunan.

Bayi Komodo (Dokpri)
Bayi Komodo (Dokpri)
"Ada komodo bayi (kecil) di pantai. Ayo ke sana" kata turis China. Kami pun melihat dan memang posturnya masih kecil. Sang dragon yang sedang ditonton banyak orang, tampak berjalan linglung dari pantai menuju ke semak-semak pepohonan.

Setelah sekitar satu jam lebih, kami meninggalkan Pulau Komodo yang dihuni oleh 2 ekor komodo sesuai dengan yang kami lihat. Bayangan populasi Komodo yang berkeliaran di pulau, dengan wajahnya yang sangat purba, tak terwujud karena saat itu kami sedang tidak beruntung.

Karena tak melihat banyak komodo di pulau Komodo, disarankan untuk mengunjungi Pulau Rinca. Tapi pulau ini tidak termasuk dalam daftar trip kami.

Taka Makasar (Dokpri)
Taka Makasar (Dokpri)
Snorkling di Taka Makasar dan Spot Ikan Pari Manta

Rasa kecewa selama di Pulau Komodo terobati ketika kapal mendekati spot pasir timbul yang terkenal disebut Taka Makasar. Pasirnya yang putih dan air laut di sekitarnya yang berwarna hijau tosca, mendorong kami untuk turun menuju ke pasir timbul. Tak hanya itu, dengan leluasa beberapa orang dari rombongan kami, menikmati "under water" dengan snorkling.

Siang itu, beberapa rombongan sama-sama berhenti di sekitar Taka Makasar. Ada yang jalan-jalan hingga di tengah pasir timbul ada juga yang berenang dan snorkling. Suasana siang itu tampak ramai oleh banyaknya wisatawan.

Wisatawan sedang Snorkling (Dokpri)
Wisatawan sedang Snorkling (Dokpri)
Taka Makasar kami tinggalkan, kemudian kapal bergerak ke tengah lautan menuju ke lokasi yang banyak didiami Ikan Pari Manta atau disebut Mata Point.

Bergegas mereka turun dari kapal sambil menggunakan peralatan snorkling berenang melihat cumbuan ikan pari manta yang berenang ke sana ke mari, seolah menghibur para wisatawan. Keseruan terjadi ketika rombongan ikan pari Manta melintas di antara kerumunan para wisatawan yang sedang berenang. "Lebih puas lagi kalau diving" kata bro Ari.

Pulau Kenawa (Dokpri)
Pulau Kenawa (Dokpri)
Setelah bermain dengan ikan pari manta, kami melanjutkan ke destinasi terakhir yaitu Pulau Kenawa. Pula kecil ini dikeliling oleh terumbu karang yang indah. Tak heran saat berdiri di dermaga terlihat ikan-ikan berenang di lautan bersih. Keindahan "under water" di pulau Kenawa menarik turis-turis asing untuk snorkling atau diving. Bahkan apabila ingin berlama-lama di pulau Kenawa sambil menikmati indahnya sunset, tersedia penginapan yang dikelola oleh warga Labuhan Bajo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun