Mohon tunggu...
Tri Lokon
Tri Lokon Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan Swasta

Suka fotografi, traveling, sastra, kuliner, dan menulis wisata di samping giat di yayasan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Asyiknya, "Bapontar" di Pantai Triple M

2 Februari 2017   21:49 Diperbarui: 3 Februari 2017   08:59 2257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengunjung mulai berdatangan | dokpri

ROL di pantai | dokpri
ROL di pantai | dokpri
Secara geografis, Sulawesi Utara memiliki potensi wisata alam pantai yang indah dan lengkap. Tak hanya terumbu karangnya yang masih terjaga baik, pesona pantai berpasir putih dan hitam juga banyak. Itulah mengapa, sering ada ungkapan yang mengatakan, orang gunung pesiarnya ke pantai, orang kota pesiarnya ke gunung. Ini maksudnya, karena orang kota kepanasan lalu cari tempat yang sejuk di pegunungan. Sementara orang gunung yang hari-hari kedinginan, cari tempat wisata di pantai yang hangat.

“Kalau pakai gazebo banyar berapa Om?” Tanya saya. Lalu dijawab per gazebo sewanya Rp. 100.000,- sampai selesai. Untuk tempat bilas dan mandi, per orang bayar Rp. 5.000,- Uniknya, restribusi ini tanpa pakai karcis alias swasta. Maksudnya, retribusi ini bukan dikelola oleh Pemerintah, tetapi sudah biasanya pemilik lahan atau rumah menarik uang masuk ke pantai, parkir dan sewa gazebo.

Asyiknya bermain di pantai | dokpri
Asyiknya bermain di pantai | dokpri
“Hampir semua pantai di Pantura masih dikelola secara tradisional oleh warga. Tetapi kalau ada resortnya sudah beda lagi tarifnya” kata si Om Buang yang jaga rumah.

Saya sempat naik bukit kecil. Dari bukit itu, panorama pantai terlihat indah dan tampak Gunung Dua Saudara terlihat seperti mempercantik indahnya pantai Triple M. Semakin sore, semakin banyak pengunjung yang berenang di pantai karena sudah tidak terlalu panas.

“Sayangnya belum tersedia payung-payung pantai dan kursi untuk merebahkan badan sambil bersantai menikmati indahnya pantai. Banana boat belum ada. Hanya ada beberapa ban dalam yang bisa dipinjam sewa. Yah sayang, pantai ini belum dikelola dengan baik dan terpadu” komentar Chres sedikit kecewa.

Bersih | dokpri
Bersih | dokpri
Kebijakan pemerintah untuk mengoptimalkan pariwisata yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi rakyat, masih jauh dari harapan. Meski demikian, “bapontar” di Pantai Triple M hingga jelang sore menyenangkan. Keakraban, kekeluargaan dan kebersamaan di antara teman sekantor terasa membuncah di hati hingga kami mampu mensyukuri alam ciptaan-Nya dengan penuh damai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun