“Kalau pakai gazebo banyar berapa Om?” Tanya saya. Lalu dijawab per gazebo sewanya Rp. 100.000,- sampai selesai. Untuk tempat bilas dan mandi, per orang bayar Rp. 5.000,- Uniknya, restribusi ini tanpa pakai karcis alias swasta. Maksudnya, retribusi ini bukan dikelola oleh Pemerintah, tetapi sudah biasanya pemilik lahan atau rumah menarik uang masuk ke pantai, parkir dan sewa gazebo.
Saya sempat naik bukit kecil. Dari bukit itu, panorama pantai terlihat indah dan tampak Gunung Dua Saudara terlihat seperti mempercantik indahnya pantai Triple M. Semakin sore, semakin banyak pengunjung yang berenang di pantai karena sudah tidak terlalu panas.
“Sayangnya belum tersedia payung-payung pantai dan kursi untuk merebahkan badan sambil bersantai menikmati indahnya pantai. Banana boat belum ada. Hanya ada beberapa ban dalam yang bisa dipinjam sewa. Yah sayang, pantai ini belum dikelola dengan baik dan terpadu” komentar Chres sedikit kecewa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H