Mohon tunggu...
Tri Lokon
Tri Lokon Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan Swasta

Suka fotografi, traveling, sastra, kuliner, dan menulis wisata di samping giat di yayasan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[100Puisi] Mencari Jejak Perahu

18 Februari 2016   08:54 Diperbarui: 18 Februari 2016   09:35 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Jejak Perahu (dokpri)"][/caption]

 

[Buat Nelayan]

 

Kulihat kaki-kakimu tampak mulai resah

berdiri kaku di ujung dermaga,

tempat kita biasa mengguyur tubuh debu.

 

Hati cemas meremas keinginan masa lalu,

pada dermaga yang kau injak sekarang,

tersimpan noktah bernanah di jalan senjamu.

 

Mencari jejak perahu,

yang kau tumpangi siang malam menembus

gerimis badai yang kadang menusuk kalbu.

 

Kau ingin mendekat pada dermaga itu,

setelah pulang subuh menggapai jejak,

memagari bulan hingga lapar.

 

Di pantai itu, kau lipat seluruh peluh

yang mengucur berbalut ikan asin

jejakmu itu desah agar anak kita bahagia.

 

Mencari jejak perahu itu,

kaki-kakimu makin perkasa memburu rindu

supaya berlayar dalam jala hidup kita ini.

 

 

kumpulan catatan puisi pribadi

MENCARI JEJAK PERAHU

2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun