Â
Mencari jejak perahu,
yang kau tumpangi siang malam menembus
gerimis badai yang kadang menusuk kalbu.
Â
Kau ingin mendekat pada dermaga itu,
setelah pulang subuh menggapai jejak,
memagari bulan hingga lapar.
Â
Di pantai itu, kau lipat seluruh peluh
yang mengucur berbalut ikan asin
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!