Pantai Pink
Setelah makan pagi dengan menu nasi goreng di penginapan, saya pun lalu bergegas untuk check out. Sebelumnya saya sudah order mobil untuk mengantar ke Pantai Pink dan penginapan di Mataram.
[caption caption="Parkir Kendaraan di Pantai Pink "]
Ketenaran pantai Pink memang bikin saya “kepo” apalagi setelah melihat keindahan dan keunikannya lewat medsos seperti Instagram. Sekitar jam satu siang saya meninggalkan Kuta dengan mobil sewaan menuju ke Pantai Pink, desa Sekaroh, Jerowaru, Lombok Tengah.
[caption caption="Menikmati Pantai Pink"]
Setelah bayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000,- sudah termasuk parkir saya kemudian memandangi pantai. Wow pantai Pink sungguh dipadati pengunjung dari ujung ke ujung. Tak hanya itu, banyak perahu-perahu berlabuh menanti penumpang yang ingin keliling di seputaran pantai. Pantai ini mirip teluk. Di sisi kanan-kiri terdapat bukit padang rumput yang luas.
[caption caption="Padat saat hari libur"]
“Kok pasirnya tidak kelihatan berwarna pink ya?” celoteh saya pada seorang Ibu yang sedang mengawasi anak-anaknya berenang di pinggir laut. “Mungkin karena pasirnya terinjak-injak banyak orang sehingga warnanya memudar” jawab Ibu itu seperti membela diri.
Setelah mengamati garis pantai sepanjang 500 meter dan saat itu dipadati oleh warga yang berenang atau sekedar main air, saya melangkah menuju ke bukit sebelah kiri. Bukit itu tak terlalu tinggi, tetapi pemandangan dari atas bukit ke arah garis pantai, memang menakjubkan. Pantai Pink masih “perawan” belum terlihat seperti Tanjung Benoa Watersport di Bali yang lengkap untuk wisata bahari.
[caption caption="Bertolak ke laut"]
Salam Wisata. Salam traveling.