Mohon tunggu...
Tri Lokon
Tri Lokon Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan Swasta

Suka fotografi, traveling, sastra, kuliner, dan menulis wisata di samping giat di yayasan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Di Pantai Pandawa, Payung Harganya Rp 50 Ribu

16 Juli 2013   13:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:28 2044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_266850" align="alignnone" width="600" caption="Payung dan Kursi Malas (Foto: trilokon)"][/caption]

“Cari payung Pak?” tegur Pak Wayan dari warungnya. “Silahkan istirahat dulu, boleh sambil minum air Kelapa Muda” lanjutnya menyapa kami dengan ramah sehingga langkah kaki berhenti di depan warungnya.

Penasaran atas sapaan itu, saya dan teman-teman kemudian singgah di warungnya sambil mencari minuman dingin pembasah dahaga yang kering oleh teriknya mentari siang. Kami pun sempat berkenalan dengan pemilik warung yang dijaga oleh pasutri dan kemudian kami ketahui bernama Wayan.

[caption id="attachment_266857" align="alignnone" width="600" caption="Pengunjung dan Kano (Foto: Trilokon)"]

13739546821752406756
13739546821752406756
[/caption] [caption id="attachment_266858" align="alignnone" width="600" caption="Deretan Kano Siap Dipakai (Foto: trilokon)"]
1373954752631427050
1373954752631427050
[/caption]

“Kok tadi bilang payung, maksudnya apa ya Pak?” tanya saya memberanikan diri setelah softdrink dingin membasahi tenggorokan. “Ohhh, itu payung yang di pinggir pantai dengan kursi panjangnya untuk berbaring” jelas isteri Pak Wayan. “Berapa kalau sewa?” “Cuma Rp. 50.000,- dan silahkan pakai sepuasnya” ujar Bu Wayan berharap payung miliknya disewa.

[caption id="attachment_266851" align="alignnone" width="600" caption="Pedesterian Sepanjang Pantai (Foto: trilokon)"]

13739540951346832491
13739540951346832491
[/caption]

Setiap payung dilengkapi dengan 2 buah kursi untuk berbaring. Sepanjang pantai Pendawa dihiasi dengan payung-payung berikut kursinya. Hamparan pasir putih membentangdan terasa lembut di kaki. Eloknya pantai, makin nyata ketika kejernihan air laut dengan warna biru bergradasi hijau tosca dan biru dongker, makin menggoda setiap pengunjung untuk berwisata di sini.

Pantai Pendawa, Kukuh, Kuta Selatan, Bali Selatan, tak hanya menawarkan payung dan kursi pantainya saja. Terlihat perahu –perahu kano yang dilengkapi dengan baju pelampung berwarna orange menyolok, dipajang sejajar dengan payung-payung pantai.

[caption id="attachment_266859" align="alignnone" width="600" caption="Pantai Pandawa dari Jalan Masuk (Foto: trilokon)"]

13739548271772506976
13739548271772506976
[/caption]

Pemandangan indah pantai Pendawa ini seakan-akan menutupi gubuk-gubuk reyot milik petani rumput laut. Konon, sebelum pantai Pendawa ini “diresmikan” oleh Menteri Pariwisata (akhir Desember 2012) sebagai new destinasi wisata baru di Bali, pantai ini menjadi tempat pengembangan dan penghasil rumput laut terbesar di Bali.

[caption id="attachment_266852" align="alignnone" width="600" caption="Alih Profesi Petani Rumput Laut (Foto: trilokon)"]

1373954178895027905
1373954178895027905
[/caption]

“Sekarang petani rumput laut beralih profesi dengan membuka warung makanan dan minuman serta menyewakan payung kursi dan perahu kano kepada wisatawan. Di “bale bengong” sana ada yang menawarkan spa pijat dan jualan souvenir, pakaian pantai, topi” jelas Pak Wayan sambil mengisap rokoknya dalam-dalam.

[caption id="attachment_266862" align="alignnone" width="600" caption="Bale Bengong Untuk Spa Pijat (Foto: trilokon)"]

13739550331139471631
13739550331139471631
[/caption]

Pantai Pendawa ini dikelola oleh Tim Penataan Kawasan Pantai Kukuh (TP.KPK 2012) yang intinya mengatur segala pungutan seperti parkir kendaraan dan pungutan pengunjung. “Wisman dikenai pungutan Rp 5.000,- dan wisnu sebesar Rp 2.000. Untuk parkir kendaraan ada tiga kategori. Sepeda Motor Rp 2.000,- Mobil Rp 5.000,- Bus Rp 10.000,-“ jelas petugas parkir ketika mobil akan bergerak meninggalkan kawasan pantai ini.

[caption id="attachment_266853" align="alignnone" width="400" caption="Tarif Perdes Untuk Parkir dan Pengunjung (Foto: trilokon)"]

13739542501314052774
13739542501314052774
[/caption]

TP. KPK juga mengeluarkan pengumuman bagi siapa saja untuk tidak melakukan aktivitas berupa, shooting iklan komersial, FTV, Sinetron, Film dan foto prewed, iklan, dokumenter, kegiatan party tanpa seijin pemerintah desa Kukuh.

[caption id="attachment_266854" align="alignnone" width="600" caption="Pengumuman (Foto: trilokon)"]

1373954354459712658
1373954354459712658
[/caption]

Meski pantai Pendawa ini masih tergolong destinasi wisata baru, namun siang itu saya melihat banyak turis sedang menikmati keindahan pantai dengan berenang. Beberapa berbaring di bawah payung sambil membaca buku. Sementara wisatawan domestik lebih banyak foto-foto dan makan minum di warung ketimbang berenang di laut.

[caption id="attachment_266856" align="alignnone" width="600" caption="Pintu Masuk ke Pantai Pandawa, Pangkas Gunung (Foto: trilokon)"]

1373954588120004513
1373954588120004513
[/caption]

Oh ya.Akses jalan menuju ke pantai Pendawa, menurut saya, cukup eksotik. Pengunjung harus melewati jalan yang kanan-kirinya tebing kapur. “Pegunungan kapur dibelah untuk jalan” kata teman saya yang mengantar rombongan kami ke pantai Pandawa. Kami berhenti di ujung tebing dan mengabadikan lanskap pantai dari atas dengan kamera yang selalu saya bawa kemana pun saya pergi selama liburan sekolah ini.

[caption id="attachment_266855" align="alignnone" width="600" caption="Pantung Pandawa Di Dinding Pegunungan (Foto: trilokon)"]

1373954459187510127
1373954459187510127
[/caption]

Lalu, mobil bergerak turun mengikuti jalanan yang menurun. Saat lewat jalan turun itu, saya dan teman-teman disuguhi pemandangan “kreatif” yaitu dipasangnya patung-patung Pandawa (Yudisthira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa) yang diletakkan di gua-gua buatan di dinding ini. “Patung di setiap gua, berasal dari para donatur. Nama donatur ditulis di bawah patung” cerita teman yang memandu kami.

Jadi, jika anda berlibur ke Bali jangan lupa berwisata dan menikmati fasilitas yang disediakan di Pantai Pendawa. Lokasi pantai ini, tak kurang dari 5 km dari Nusa Dua. Tapi jangan berharap mendapatkan sunset di pantai ini, karena lokasi pantai ini berada di Timur.

[caption id="attachment_266861" align="alignnone" width="600" caption="Tersedia Tempat Sampah (Foto: trilokon)"]

13739549271274851565
13739549271274851565
[/caption] [caption id="attachment_266863" align="alignnone" width="600" caption="Payung Sepanjang Pantai (Foto: trilokon)"]
13739551981977938035
13739551981977938035
[/caption]

“Sunrise pun tak terlalu bagus karena tertutup pegunungan di atas yang menjadi jalan masuk ke pantai ini” lanjut Pak Wayan sebelum kami tinggalkan warungnya. Jangan datang malam selain karena minimnya penerangan juga hampir sebagian besar penjaga warung pulang ke rumah masing-masing. Batasnya hanya sampai jam 5 sore.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun