Keempat, Kurangnya Dukungan Sosial. Kurangnya dukungan dari keluarga dan pasangan dapat memperparah kondisi baby blues.
Peran Penting Suami dalam Melawan Baby Blues
Suami memiliki peran krusial dalam membantu istri melewati masa-masa baby blues.Â
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan suami untuk mendukung istri:
Pertama, Berikan Dukungan Emosional. Tunjukkan rasa empati dan pengertian terhadap istri. Dengarkan dengan penuh perhatian saat istri ingin curhat, dan berikan pelukan hangat serta kata-kata penyemangat.
Kedua, Bantu Mengurus Pekerjaan Rumah Tangga. Ringankan beban istri dengan membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumah, dan mengurus bayi.
Ketiga, Dorong Istri untuk Beristirahat. Pastikan istri mendapatkan waktu istirahat yang cukup untuk memulihkan diri. Bantu istri untuk tidur di malam hari, dan tawarkan untuk mengambil alih tugas mengurus bayi di pagi hari.
Keempat, Bantu Menjaga Kesehatan Fisik Istri. Ajak istri untuk makan makanan bergizi dan minum air putih yang cukup. Dorong istri untuk berolahraga ringan, seperti berjalan kaki atau yoga, setelah kondisi fisiknya memungkinkan.
Kelima, Luangkan Waktu Berkualitas Bersama. Sisihkan waktu untuk bercengkrama dengan istri, meskipun hanya sebentar. Lakukan aktivitas yang menyenangkan bersama, seperti menonton film, membaca buku, atau berjalan-jalan di taman.
Keenam, Cari Bantuan Profesional. Jika kondisi baby blues pada istri tidak membaik dalam waktu 2 minggu, atau jika istri menunjukkan tanda-tanda depresi postpartum, dorong istri untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau psikiater.
Tips Pencegahan Baby Blues
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan suami dan istri untuk membantu mencegah baby blues:
Siapkan Diri Sebelum Melahirkan: Pelajari tentang baby blues dan bagaimana cara mengatasinya. Ikuti kelas persiapan persalinan bersama istri untuk mendapatkan informasi dan dukungan.