Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Peran Pemerintah, Sekolah, dan Orang Tua dalam Menyukseskan Program Makanan Bergizi Gratis

3 Juni 2024   08:01 Diperbarui: 3 Juni 2024   08:21 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: KOMPAS/PRIYOMBODO

Oleh: Julianda BM 

Di tengah hiruk pikuk pembangunan bangsa, secercah harapan berkilau melalui program inovatif pemerintah: Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa Indonesia. 

Program ini bagaikan simfoni yang membutuhkan harmonisasi tiga elemen kunci: pemerintah, sekolah, dan orang tua. 

Ketiganya harus memainkan perannya dengan apik untuk mengantarkan melodi gizi yang menyehatkan generasi penerus bangsa.

Peran Pemerintah

Sebagai konduktor ulung, pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam menyusun melodi program ini. 

Dimulai dengan komposisi menu yang tepat, layaknya notasi musik yang indah dan bergizi. 

Melibatkan pakar gizi dan ahli kesehatan adalah kunci untuk memastikan setiap gigitan mengandung simfoni rasa dan manfaat bagi siswa.

Pemerintah tak boleh luput dari tugasnya memastikan ketersediaan bahan baku bagaikan instrumen musik yang lengkap. 

Rantai pasokan yang efisien dan berkelanjutan harus dibangun, layaknya alunan musik yang mengalir tanpa henti. 

Kolaborasi dengan penyedia bahan makanan terpercaya dan lokalitas menjadi kunci untuk menghasilkan melodi yang selaras dengan budaya dan cita rasa daerah.

Distribusi makanan pun ibarat alunan orkestra yang merdu. Sistem yang rapi dan tepat waktu bagaikan konduktor yang handal, mengantarkan makanan bergizi ke seluruh penjuru negeri. 

Keamanan dan higiene pangan pun tak boleh diabaikan, bagaikan partitur musik yang tertata rapi, memastikan setiap gigitan aman dan bebas dari kontaminasi.

Peran Sekolah

Sekolah sebagai tempat bernaung para siswa bagaikan paduan suara yang merdu. 

Di sinilah peran penting sekolah dalam mengantarkan melodi gizi kepada para murid. 

Edukasi gizi menjadi kunci, bagaikan latihan vokal yang menuntun siswa memahami pentingnya konsumsi makanan bergizi seimbang.

Kreativitas sekolah dalam menyajikan menu pun tak kalah penting. 

Sajian yang menarik dan lezat bagaikan alunan musik yang memikat, membangkitkan selera makan siswa dan membuat program ini semakin digemari.

Sekolah juga berperan penting dalam mengawasi dan mengevaluasi program. 

Bagaikan konduktor yang jeli, sekolah harus memastikan program berjalan sesuai rencana dan mencapai tujuannya. 

Kolaborasi dengan orang tua dan siswa pun menjadi kunci untuk menghasilkan simfoni yang harmonis.

Peran Orang Tua

Sebagai orang tua, peran dalam menyukseskan program ini tak boleh diabaikan. 

Dukungan dan partisipasi orang tua bagaikan alunan musik yang indah, mengiringi melodi gizi yang diantarkan pemerintah dan sekolah.

Pemahaman orang tua tentang pentingnya gizi seimbang adalah fondasi utama. 

Bagaikan penyanyi yang melantunkan lagu dengan penuh penghayatan, orang tua harus menjadi contoh bagi anak dalam mengonsumsi makanan bergizi.

Keterlibatan orang tua dalam program ini pun tak kalah penting. Bagaikan paduan suara yang merdu, orang tua dapat membantu sekolah dalam mengawasi dan mengevaluasi program. 

Selain itu, orang tua juga dapat memberikan masukan dan saran untuk meningkatkan kualitas program.

Program Makanan Bergizi Gratis bagaikan simfoni indah yang mengantarkan melodi gizi bagi generasi penerus bangsa. Sinergi pemerintah, sekolah, dan orang tua adalah kunci untuk mewujudkan program ini dengan sukses. 

Dengan komitmen dan kerjasama yang kuat, program ini tak hanya akan menyehatkan tubuh para siswa, tapi juga membangun generasi yang cerdas, kuat, dan siap membawa bangsa menuju masa depan gemilang.

Mari kita satukan langkah, harmonisasikan peran, dan ciptakan simfoni gizi yang mewarnai masa depan bangsa!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun