Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bencana, Kemiskinan, dan Pilkada di Aceh

16 Mei 2024   14:59 Diperbarui: 16 Mei 2024   14:59 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pemungutan suara. Foto: Anadolu Agency via https://www.aa.com.tr/id

Menuju Masa Depan yang Lebih Cerah

Bencana alam dan kemiskinan adalah dua tantangan besar yang dihadapi Aceh. Namun, Pilkada juga menghadirkan peluang untuk menuju masa depan yang lebih cerah.

Pilkada 2024 menjadi momen penting bagi rakyat Aceh untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata. Masyarakat menaruh harapan besar pada pemimpin baru yang dapat mengatasi persoalan bencana alam dan kemiskinan yang telah lama membelenggu.

Para kandidat pemimpin daerah harus memiliki visi dan misi yang jelas dan terukur untuk menanggulangi bencana alam dan kemiskinan. Mereka harus menunjukkan komitmen untuk memperkuat sistem ketahanan bencana, meningkatkan infrastruktur, dan membuka lapangan kerja baru.

Masyarakat Aceh juga harus cerdas dalam memilih pemimpin. Jangan mudah tergoda oleh janji-janji manis yang tidak realistis. Pilihlah pemimpin yang memiliki rekam jejak yang baik dan benar-benar peduli dengan kesejahteraan rakyat.

Pemerintah pusat juga harus memberikan perhatian serius terhadap Aceh. Perlu ada kebijakan dan program yang konkret untuk membantu Aceh dalam menanggulangi bencana alam dan kemiskinan. Bantuan dana dan pendampingan dari pemerintah pusat sangat dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan di daerah tersebut.

Bencana alam dan kemiskinan di Aceh bukan hanya masalah lokal, tetapi juga masalah nasional. Penanganannya membutuhkan kerjasama dan sinergi dari semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat.

Dengan pemimpin yang tepat dan partisipasi aktif masyarakat, Aceh dapat keluar dari lingkaran setan ini dan membangun masa depan yang lebih sejahtera dan tangguh.

Berkaitan dengan itu, beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan kebijakan pemimpin ke depan, diantaranya: Pertama, pentingnya membangun sistem peringatan dini dan mitigasi bencana yang efektif untuk meminimalisir dampak kerusakan dan korban jiwa.

Kedua, mendorong program-program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup dan kemandirian ekonomi.

Ketiga, memastikan akses terhadap pendidikan dan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat, terutama di daerah pedesaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun