Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bencana, Kemiskinan, dan Pilkada di Aceh

16 Mei 2024   14:59 Diperbarui: 16 Mei 2024   14:59 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pemungutan suara. Foto: Anadolu Agency via https://www.aa.com.tr/id

Kemiskinan ini terkonsentrasi di daerah pedesaan, di mana akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur masih terbatas.

Kemiskinan bagaikan lingkaran setan yang sulit diputus. Masyarakat miskin terjebak dalam siklus pendapatan rendah, sehingga sulit untuk keluar dari jeratannya.

Hal ini berakibat pada kurangnya akses terhadap pendidikan dan kesehatan, yang pada gilirannya menghambat mobilitas sosial dan ekonomi.

Pilkada: Peluang Menuju Perubahan

Pilkada di Aceh dan di seluruh Indonesia merupakan momen penting untuk menentukan arah masa depan. Pemimpin baru yang terpilih memiliki tanggung jawab besar untuk membawa rakyatnya keluar dari kemiskinan dan membangun ketahanan terhadap bencana alam.

Visi dan misi para calon kepala daerah haruslah secara jelas mencantumkan strategi untuk menanggulangi kemiskinan dan memperkuat ketahanan terhadap bencana. Program-program yang diusung haruslah terukur, realistis, dan dapat dieksekusi dengan baik.

Diperlukan strategi yang komprehensif dan berkelanjutan, yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat sipil.

Masyarakat Aceh pun memiliki peran penting dalam Pilkada ini. Penting untuk memilih pemimpin yang memiliki komitmen nyata untuk mengatasi kemiskinan dan membangun ketahanan terhadap bencana.

Partisipasi aktif dalam Pilkada dan pengawasan terhadap kinerja pemimpin yang terpilih adalah kunci untuk mewujudkan perubahan.

Penanggulangan bencana alam harus menjadi fokus utama. Membangun infrastruktur yang tahan bencana, meningkatkan sistem peringatan dini, dan melakukan edukasi kebencanaan kepada masyarakat adalah langkah awal yang krusial.

Pengentasan kemiskinan juga tak kalah penting. Diperlukan program-program pemberdayaan masyarakat yang tepat sasaran, seperti pelatihan keterampilan, akses permodalan, dan penciptaan lapangan pekerjaan. Selain itu, perlu dipastikan bahwa semua masyarakat memiliki akses yang setara terhadap pendidikan dan layanan kesehatan yang berkualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun