Kedua, kurangnya informasi: Jika organisasi atau individu tidak memberikan informasi yang jelas tentang bagaimana mereka akan menggunakan dana donasi, ini patut dicurigai.
Ketiga, tekanan untuk segera berdonasi: Penipu sering kali akan menekan Anda untuk segera berdonasi, tanpa memberikan waktu untuk Anda berpikir.
Keempat, metode pembayaran yang tidak aman: Hindari berdonasi melalui metode pembayaran yang tidak aman, seperti transfer langsung ke rekening pribadi.
Contoh:
Sebuah penggalangan dana yang mengklaim dapat membangun rumah hanya dengan Rp 1 juta patut dicurigai. Biaya pembangunan rumah umumnya jauh lebih tinggi dari itu.
Jika sebuah organisasi tidak memberikan informasi detail tentang program yang mereka jalankan dan bagaimana mereka akan menggunakan dana donasi, Anda sebaiknya tidak berdonasi kepada mereka.
Penipu sering kali akan mendesak Anda untuk segera berdonasi dengan alasan bahwa bantuan Anda sangat dibutuhkan. Jangan mudah tergoda dengan tekanan ini.
Hindari berdonasi melalui transfer langsung ke rekening pribadi. Gunakan platform donasi terpercaya atau berikan donasi langsung kepada orang yang membutuhkan.
3. Gunakan platform donasi terpercaya.
Saat ini, banyak platform donasi online terpercaya yang dapat membantu Anda menyalurkan donasi dengan aman.Â
Platform ini biasanya memiliki proses verifikasi yang ketat untuk memastikan bahwa dana donasi digunakan dengan tepat.