Menurut data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Subulussalam, pada tahun 2023, terdapat sekitar 200 pedagang yang berjualan di Pasar Takjil.Â
Omzet mereka rata-rata mencapai Rp 500.000 per hari.Â
Hal ini menunjukkan bahwa Pasar Takjil Subulussalam memiliki potensi ekonomi yang cukup besar.
Jadi, Pasar Takjil Subulussalam merupakan salah satu simbol kemeriahan Ramadan di Kota Subulussalam.Â
Selain menjadi tempat untuk berburu kuliner dan mencari nafkah, pasar ini juga menjadi tempat berkumpulnya masyarakat untuk bersilaturahmi dan menjalin hubungan sosial.Â
Keberadaan Pasar Takjil Subulussalam memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat setempat dan membantu meningkatkan roda ekonomi di kota Subulussalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H