Skema ini dikhawatirkan dapat menimbulkan kecemburuan di antara karyawan, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor lain yang tidak memiliki kesempatan untuk libur 3 hari.
3. Biaya tambahan
Bagi perusahaan, skema ini dapat menimbulkan biaya tambahan untuk mengatur ulang jadwal kerja dan merekrut karyawan baru untuk mengisi kekosongan.
Merumuskan Skema Libur Ideal
Mencari skema libur ideal bukanlah perkara mudah.Â
Perlu ada keseimbangan antara kebutuhan karyawan dan kepentingan perusahaan. Berikut beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan:
1. Jenis pekerjaan
Skema libur ideal dapat berbeda-beda tergantung pada jenis pekerjaan.Â
Pekerjaan yang bersifat rutin dan repetitif mungkin lebih cocok dengan skema 4 hari kerja dalam seminggu.Â
Sementara itu, pekerjaan yang membutuhkan fokus dan konsentrasi tinggi mungkin lebih cocok dengan skema 5 hari kerja dengan jam kerja yang lebih fleksibel.
2. Kebutuhan karyawan
Kebutuhan dan preferensi karyawan juga perlu dipertimbangkan.Â