Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jeratan Demokrasi: Bahaya Ambang Batas Parlemen dan Presidential Threshold

1 Maret 2024   09:03 Diperbarui: 1 Maret 2024   09:03 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: pedomanrakyat.com

3. Penguatan partai politik.

Meningkatkan internalisasi demokrasi, kaderisasi, dan akuntabilitas partai.

4. Pendidikan politik bagi rakyat.

 Meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi masyarakat dalam pemilu.

5. Penguatan peran civil society.

 Melakukan kontrol terhadap pemerintah dan partai politik.

Membebaskan Demokrasi dari Jeratan


Upaya untuk membebaskan demokrasi dari jeratan ambang batas adalah tugas bersama. Suara rakyat harus didengarkan, pilihan rakyat harus dihormati. Demokrasi yang sehat membutuhkan partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat.

Marilah kita bersama-sama menolak jeratan demokrasi, memperjuangkan demokrasi yang adil dan inklusif, di mana suara rakyat menjadi kekuatan utama. 

Demokrasi yang bukan hanya lukisan abstrak, tetapi lukisan yang penuh makna dan mencerminkan aspirasi rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun