Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Dari Panggung Gemilang ke Kursi DPR: Mampukah Artis Bertransformasi Menjadi Legislator Berkualitas?

25 Februari 2024   11:54 Diperbarui: 25 Februari 2024   12:02 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia politik Indonesia kembali diramaikan dengan fenomena caleg artis. Di Pemilu 2024, tak kurang dari 10 nama artis diprediksi lolos ke Senayan, mewakili rakyat sebagai wakil rakyat. 

Nama-nama seperti Ahmad Dhani, Jihan Fahira, Krisdayanti, Farrel Bramastya, Mulan Jameela, Uya Kuya, hingga Eko Patrio menghiasi daftar calon legislatif.

Keterlibatan artis dalam politik bukanlah hal baru. Sejak era Orde Baru, banyak artis yang terjun ke dunia politik dan menduduki kursi di DPR. 

Namun, kiprah mereka tak selalu mulus. Tak jarang, mereka dihujani kritik dan keraguan terkait kapabilitas dan komitmen mereka terhadap tugas mulia sebagai wakil rakyat.

Popularitas vs Kapabilitas

Munculnya caleg artis selalu memicu pro dan kontra. Di satu sisi, ada yang berharap mereka membawa perubahan dan semangat baru dalam dunia politik. 

Popularitas dan pengaruh mereka diyakini dapat menarik minat masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih peduli terhadap politik.

Di sisi lain, ada yang meragukan kapabilitas dan komitmen caleg artis. Kekhawatiran muncul terkait minimnya pengalaman dan pengetahuan mereka dalam bidang politik dan legislasi. 

Tak jarang, mereka dianggap hanya memanfaatkan popularitas untuk mendulang suara tanpa memiliki agenda dan gagasan yang jelas untuk kemajuan bangsa.

Tantangan Transformasi

Bagi artis yang terpilih menjadi anggota DPR, transformasi dari dunia hiburan ke dunia politik menjadi sebuah keniscayaan. 

Dunia politik dengan segala kompleksitas dan dinamikanya jauh berbeda dengan dunia entertainment yang penuh gemerlap dan hingar bingar.

Tugas dan tanggung jawab seorang legislator sangatlah berat. Diperlukan kecerdasan, pengetahuan, dan pengalaman yang luas dalam merumuskan kebijakan dan memperjuangkan aspirasi rakyat. 

Di sinilah letak tantangan terbesar bagi para caleg artis.

Membangun Kepercayaan

Membangun kepercayaan publik menjadi kunci utama bagi para caleg artis yang ingin sukses di dunia politik. 

Mereka harus mampu menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar vote getter yang memanfaatkan popularitas, tetapi juga memiliki kapabilitas dan komitmen yang tinggi untuk menjalankan tugas mulia sebagai wakil rakyat.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membangun kepercayaan publik antara lain:

Pertama, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang politik dan legislasi.

Kedua, mengembangkan agenda dan gagasan yang jelas untuk kemajuan bangsa.

Ketiga, membangun komunikasi yang efektif dengan konstituen.

Keempat, menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas.

Peran Masyarakat

Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mengawal kinerja para caleg artis yang terpilih menjadi anggota DPR. 

Masyarakat harus aktif dalam memberikan kritik dan saran yang konstruktif, serta mengawasi kinerja mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Hanya dengan sinergi antara para caleg artis dan masyarakat, transformasi dari panggung gemilang ke kursi DPR dapat berjalan dengan sukses. 

Kepercayaan publik terhadap politik dapat dibangun kembali, dan pada akhirnya, bangsa Indonesia akan mendapatkan wakil rakyat yang berkualitas dan mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara.

Fenomena caleg artis merupakan sebuah fenomena yang menarik untuk dikaji. Di satu sisi, mereka memiliki potensi untuk membawa perubahan dan semangat baru dalam dunia politik. Di sisi lain, mereka juga dihadapkan pada berbagai tantangan untuk membuktikan kapabilitas dan komitmennya.

Masyarakatlah yang ultimately akan menentukan apakah para artis ini mampu bertransformasi menjadi legislator yang berkualitas. 

Dengan partisipasi dan pengawasan yang aktif dari masyarakat, diharapkan para caleg artis ini dapat mengemban amanah dengan baik dan membawa manfaat bagi kemajuan bangsa dan negara.

Oleh: Julianda BM 

Sumber:

http://repository.unika.ac.id/13294/5/12.60.0248%20Christina%20Thiveny%20Putrianti%20BAB%20IV.pdf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun