Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Simfoni Keberagaman, Menari Bersama dalam Irama Inklusi Disabilitas

6 Februari 2024   10:29 Diperbarui: 6 Februari 2024   10:57 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: https://pryakkum.org/

Inklusi bagaikan sayap yang mengantarkan mereka terbang tinggi, meraih mimpi dan cita-cita.

Menyulap Tantangan Menjadi Peluang

Namun, perjalanan menuju inklusi bukanlah tanpa rintangan. Stigma dan diskriminasi masih membayangi, infrastruktur belum sepenuhnya mendukung, dan aksesibilitas masih menjadi kendala. 

Di sinilah peran kita sebagai individu, komunitas, dan bangsa untuk bersatu padu, merajut solusi dan mentransformasi tantangan menjadi peluang.

Pemerintah perlu memperkuat regulasi dan kebijakan yang mendukung inklusi disabilitas. Masyarakat perlu diedukasi untuk memahami arti penting inklusi dan menumbuhkan sikap toleransi dan saling menghargai.

Media massa dapat berperan dalam menyebarkan informasi yang positif dan inspiratif tentang penyandang disabilitas, mendobrak stigma dan membangun narasi yang lebih inklusif.

Bersama Menciptakan Simfoni Inklusi

Inklusi disabilitas bukan hanya tanggung jawab segelintir orang, melainkan tanggung jawab kita semua. Marilah kita bergandengan tangan, bahu membahu membangun ekosistem inklusif di mana setiap individu, regardless of their abilities, can thrive and contribute to the betterment of our society.

Simfoni inklusi menanti untuk dimainkan. Mari kita kobarkan semangat persatuan, merajut melodi indah kesetaraan, dan bersama-sama menari dalam irama inklusi disabilitas.

Ingatlah, disabilitas bukanlah halangan untuk berkarya dan mencapai mimpi. Inklusi adalah kunci yang membuka pintu menuju dunia yang lebih adil dan sejahtera bagi semua.

Mari jadikan Indonesia sebagai bangsa yang inklusif, di mana setiap individu, regardless of their abilities, can live their lives to the fullest.

Bersama, kita ciptakan simfoni inklusi yang indah dan merdu.

#InklusiDisabilitas 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun