Masyarakat adat yang tidak memiliki KTP akan kesulitan berpartisipasi dalam pembangunan di daerah mereka. Hal ini karena KTP merupakan syarat untuk memperoleh berbagai bantuan dan program pembangunan.
Penyebab Minimnya Kepemilikan KTP oleh Masyarakat Adat
Ada beberapa faktor yang menyebabkan minimnya kepemilikan KTP oleh masyarakat adat. Faktor-faktor tersebut antara lain:
1. Akses yang terbatas
Masyarakat adat yang tinggal di daerah terpencil atau terisolasi memiliki akses yang terbatas ke kantor pelayanan KTP. Hal ini karena kantor pelayanan KTP biasanya hanya tersedia di kota-kota besar.
2. Ketidaktahuan
Masyarakat adat seringkali tidak mengetahui pentingnya KTP dan bagaimana cara mendapatkannya. Hal ini karena sosialisasi tentang KTP kepada masyarakat adat masih belum optimal.
3. Persepsi negatif
Masyarakat adat seringkali memiliki persepsi negatif terhadap KTP. Mereka menganggap bahwa KTP merupakan simbol dari negara dan sistem pemerintahan yang tidak adil.
Upaya Meningkatkan Kepemilikan KTP oleh Masyarakat Adat
Pemerintah dan berbagai pihak terkait perlu melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kepemilikan KTP oleh masyarakat adat. Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan:
1. Meningkatkan akses
Pemerintah perlu membuka kantor pelayanan KTP di daerah-daerah terpencil atau terisolasi. Selain itu, pemerintah juga perlu menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk memudahkan masyarakat adat untuk mendapatkan KTP.