Kenaikan suhu udara merupakan salah satu dampak perubahan iklim yang paling signifikan terhadap ekosistem darat. Kenaikan suhu udara dapat menyebabkan perubahan pola distribusi satwa dan tumbuhan.
Satwa dan tumbuhan yang hidup di daerah tropis akan bermigrasi ke daerah yang lebih dingin untuk menghindari suhu yang terlalu panas. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya habitat dan populasi satwa dan tumbuhan di daerah tropis.
Satwa dan tumbuhan yang hidup di daerah dingin akan kesulitan beradaptasi dengan suhu yang semakin hangat. Hal ini dapat menyebabkan kematian satwa dan tumbuhan di daerah dingin.
- Perubahan pola curah hujan
Perubahan pola curah hujan merupakan salah satu dampak perubahan iklim yang juga signifikan terhadap ekosistem darat. Perubahan pola curah hujan dapat menyebabkan terjadinya kekeringan, banjir, dan longsor.
Kekeringan dapat menyebabkan kematian tumbuhan dan satwa yang bergantung pada air. Banjir dapat menyebabkan kerusakan pada habitat dan populasi satwa dan tumbuhan. Longsor dapat menyebabkan hilangnya habitat dan populasi satwa dan tumbuhan.Â
- Peningkatan kejadian kebakaran hutan
Peningkatan suhu udara juga menyebabkan peningkatan risiko kebakaran hutan. Kebakaran hutan dapat menyebabkan kerusakan pada habitat dan populasi satwa dan tumbuhan.
Kebakaran hutan dapat menyebabkan hilangnya habitat bagi satwa dan tumbuhan. Hal ini dapat menyebabkan terganggunya rantai makanan di darat.
Dampak perubahan iklim terhadap ekosistem darat tidak hanya bersifat langsung, tetapi juga bersifat tidak langsung. Perubahan pada satu ekosistem dapat menyebabkan perubahan pada ekosistem lainnya.
Sebagai contoh, kenaikan suhu udara dapat menyebabkan perubahan pola distribusi satwa dan tumbuhan. Hal ini dapat menyebabkan perubahan pola migrasi hewan predator dan mangsa. Perubahan pola migrasi ini dapat menyebabkan gangguan pada rantai makanan di darat.
Peningkatan kejadian kebakaran hutan dapat menyebabkan hilangnya habitat bagi satwa dan tumbuhan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati.
Peningkatan suhu udara dan perubahan pola curah hujan dapat menyebabkan terjadinya kekeringan. Kekerasan dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur dan kehidupan manusia.