Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Efek Domino Perubahan Iklim terhadap Ekosistem Laut, Darat, dan Udara

15 Januari 2024   02:18 Diperbarui: 15 Januari 2024   05:02 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Perubahan Iklim. Dok. SHUTTERSTOCK/ParabolStudio via KOMPAS.com

Kenaikan suhu udara merupakan salah satu dampak perubahan iklim yang paling signifikan terhadap ekosistem darat. Kenaikan suhu udara dapat menyebabkan perubahan pola distribusi satwa dan tumbuhan.

Satwa dan tumbuhan yang hidup di daerah tropis akan bermigrasi ke daerah yang lebih dingin untuk menghindari suhu yang terlalu panas. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya habitat dan populasi satwa dan tumbuhan di daerah tropis.

Satwa dan tumbuhan yang hidup di daerah dingin akan kesulitan beradaptasi dengan suhu yang semakin hangat. Hal ini dapat menyebabkan kematian satwa dan tumbuhan di daerah dingin.

  • Perubahan pola curah hujan

Perubahan pola curah hujan merupakan salah satu dampak perubahan iklim yang juga signifikan terhadap ekosistem darat. Perubahan pola curah hujan dapat menyebabkan terjadinya kekeringan, banjir, dan longsor.

Kekeringan dapat menyebabkan kematian tumbuhan dan satwa yang bergantung pada air. Banjir dapat menyebabkan kerusakan pada habitat dan populasi satwa dan tumbuhan. Longsor dapat menyebabkan hilangnya habitat dan populasi satwa dan tumbuhan. 

  • Peningkatan kejadian kebakaran hutan

Peningkatan suhu udara juga menyebabkan peningkatan risiko kebakaran hutan. Kebakaran hutan dapat menyebabkan kerusakan pada habitat dan populasi satwa dan tumbuhan.

Kebakaran hutan dapat menyebabkan hilangnya habitat bagi satwa dan tumbuhan. Hal ini dapat menyebabkan terganggunya rantai makanan di darat.

Dampak perubahan iklim terhadap ekosistem darat tidak hanya bersifat langsung, tetapi juga bersifat tidak langsung. Perubahan pada satu ekosistem dapat menyebabkan perubahan pada ekosistem lainnya.

Sebagai contoh, kenaikan suhu udara dapat menyebabkan perubahan pola distribusi satwa dan tumbuhan. Hal ini dapat menyebabkan perubahan pola migrasi hewan predator dan mangsa. Perubahan pola migrasi ini dapat menyebabkan gangguan pada rantai makanan di darat.

Peningkatan kejadian kebakaran hutan dapat menyebabkan hilangnya habitat bagi satwa dan tumbuhan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati.

Peningkatan suhu udara dan perubahan pola curah hujan dapat menyebabkan terjadinya kekeringan. Kekerasan dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur dan kehidupan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun