Oleh: Julianda BM
Buku adalah jendela dunia. Melalui buku, kita bisa belajar tentang berbagai hal, mulai dari sejarah, ilmu pengetahuan, hingga sastra. Buku juga bisa menjadi teman yang setia, menemani kita di saat-saat bosan atau galau.
Namun, ada satu fenomena yang cukup umum terjadi di masyarakat, yaitu membeli buku tapi tidak pernah dibaca. Fenomena ini bisa kita temukan di rak-rak buku di rumah, di toko buku, atau bahkan di perpustakaan.
Ada berbagai alasan mengapa seseorang membeli buku tapi tidak pernah dibaca. Ada yang karena bukunya terlalu mahal, ada yang karena bukunya terlalu tebal, ada juga yang karena bukunya terlalu membosankan.
Lantas, bolehkah membeli buku tapi tidak dibaca?
Pandangan Positif
Ada beberapa pandangan positif terhadap fenomena membeli buku tapi tidak dibaca. Pertama, membeli buku bisa dianggap sebagai bentuk apresiasi terhadap dunia literasi. Dengan membeli buku, kita menunjukkan bahwa kita mendukung para penulis dan penerbit.
Kedua, membeli buku bisa menjadi bentuk investasi. Buku yang kita beli bisa kita jual kembali jika kita membutuhkan uang.
Ketiga, membeli buku bisa menjadi bentuk kepuasan tersendiri. Ada kepuasan tersendiri ketika kita bisa memiliki buku yang kita inginkan, bahkan jika kita belum sempat membacanya.
Pandangan Negatif
Di sisi lain, ada juga pandangan negatif terhadap fenomena membeli buku tapi tidak dibaca. Pertama, membeli buku tapi tidak dibaca bisa dianggap sebagai pemborosan. Kita telah mengeluarkan uang untuk membeli buku, tapi kita tidak mendapatkan manfaatnya.
Kedua, membeli buku tapi tidak dibaca bisa dianggap sebagai bentuk ketidakpedulian. Kita tidak menghargai waktu dan tenaga yang telah dihabiskan oleh penulis untuk menulis buku tersebut.
Ketiga, membeli buku tapi tidak dibaca bisa dianggap sebagai bentuk ketidakmampuan. Kita tidak mampu untuk menyelesaikan bacaan yang kita beli.
Pandangan Saya
Saya pribadi tidak setuju dengan fenomena membeli buku tapi tidak dibaca. Saya berpendapat bahwa buku adalah sesuatu yang berharga dan harus dihargai. Buku adalah sumber pengetahuan dan informasi yang bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan diri.
Tentu saja, ada beberapa pengecualian. Misalnya, jika kita membeli buku yang memang tidak kita butuhkan, seperti buku yang hanya untuk pajangan. Atau, jika kita membeli buku yang memang kita tidak punya waktu untuk membacanya, seperti buku yang terlalu tebal atau buku yang terlalu membosankan.
Namun, jika kita membeli buku karena memang kita ingin membacanya, maka saya rasa kita harus berusaha untuk membacanya. Jangan sampai buku yang kita beli justru menjadi beban yang membebani rak buku kita.
Tips Membaca Buku
Berikut ini adalah beberapa tips untuk membaca buku:
Pilihlah buku yang sesuai dengan minat dan kebutuhan Anda. Jika Anda tidak tertarik dengan isi buku, maka Anda akan sulit untuk menyelesaikannya.
Buatlah jadwal membaca. Luangkan waktu setiap hari untuk membaca buku.
Temukan tempat yang nyaman untuk membaca. Tempat yang nyaman akan membuat Anda lebih fokus dan menikmati kegiatan membaca.
Jangan memaksakan diri untuk membaca jika Anda sedang tidak mood. Istirahatlah sejenak, lalu lanjutkan membacanya nanti.
Kesimpulan
Buku adalah harta karun yang harus kita jaga dan manfaatkan. Jangan sampai buku yang kita beli justru menjadi sia-sia. Jika Anda ingin membeli buku, pastikan Anda akan membacanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H