Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Membangun ASN yang Disiplin dan Profesional

5 Januari 2024   13:32 Diperbarui: 5 Januari 2024   14:11 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ASN harus memberikan pelayanan publik yang prima, cepat, tepat, dan akurat.

Membangun ASN yang disiplin dan profesional merupakan upaya yang penting untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien, dan melayani. 

Dengan ASN yang disiplin dan profesional, penyelenggaraan pemerintahan akan lebih berkualitas dan mampu memenuhi harapan masyarakat.

Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan disiplin dan profesionalisme ASN, antara lain:

Pertama, peningkatan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan.

Disiplin dan profesionalisme ASN dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan. ASN yang disiplin akan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan tepat waktu, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya. 

ASN yang profesional juga akan mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya dengan optimal, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Kedua, peningkatan kepercayaan masyarakat.

Disiplin dan profesionalisme ASN dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Masyarakat akan merasa puas dengan pelayanan publik yang diberikan oleh ASN yang disiplin dan profesional.

Ketiga, peningkatan daya saing bangsa.

Disiplin dan profesionalisme ASN dapat meningkatkan daya saing bangsa. ASN yang disiplin dan profesional akan mampu mendukung pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun