Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Potensi Hilirisasi Digital di Indonesia

26 Desember 2023   08:01 Diperbarui: 26 Desember 2023   08:14 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, penciptaan lapangan kerja. Hilirisasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru di berbagai sektor, seperti sektor teknologi informasi dan komunikasi, sektor manufaktur, dan sektor jasa.

Ketiga, peningkatan pendapatan negara. Hilirisasi digital dapat meningkatkan pendapatan negara melalui pajak dan ekspor produk atau jasa digital.

Potensi Hilirisasi Digital di Indonesia

Indonesia memiliki potensi besar untuk hilirisasi digital. Potensi tersebut antara lain:

1.  Populasi yang besar

Indonesia memiliki populasi yang besar, yaitu sekitar 275 juta jiwa. Jumlah penduduk yang besar ini merupakan potensi pasar yang besar bagi produk atau jasa digital.

2.  Tenaga kerja yang terampil.

Indonesia memiliki sumber daya manusia yang terampil di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini menjadi modal penting bagi hilirisasi digital.

3.  Infrastruktur yang terus berkembang.

Infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia terus berkembang. Hal ini akan mendukung proses hilirisasi digital.

Sektor-sektor yang Potensial untuk Hilirisasi Digital

Hilirisasi digital dapat dilakukan di berbagai sektor, seperti sektor teknologi informasi dan komunikasi, sektor manufaktur, dan sektor jasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun