2. Membantu menjaga kebersihan lingkungan dan sanitasi
Lingkungan yang kotor dan tidak sehat dapat menjadi sumber penyakit, yang dapat menyebabkan stunting.
Suami dapat membantu menjaga kebersihan lingkungan dan sanitasi dengan cara:
- Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.
- Menjaga kebersihan air minum dan makanan.
- Melakukan pembuangan sampah secara tepat.
3. Memberikan dukungan emosional kepada ibu hamil dan menyusui
Dukungan emosional dari suami sangat penting bagi ibu hamil dan menyusui. Dukungan emosional dapat membantu ibu hamil dan menyusui untuk tetap sehat dan bahagia, sehingga dapat memberikan asupan gizi yang optimal bagi bayinya.
Suami dapat memberikan dukungan emosional kepada ibu hamil dan menyusui dengan cara:
- Menjadi pendengar yang baik bagi ibu hamil dan menyusui.
- Memberikan kata-kata penyemangat kepada ibu hamil dan menyusui.
- Membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
4. Menjadi panutan
Suami merupakan panutan bagi anak-anak. Oleh karena itu, suami perlu menunjukkan perilaku yang sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, menjaga kebersihan diri, dan berolahraga secara teratur.
Perilaku sehat yang ditunjukkan oleh suami dapat menjadi contoh bagi anak-anak untuk menjalani gaya hidup sehat.
Kesimpulan
Suami memiliki peran penting dalam penanggulangan stunting. Dengan berperan aktif dalam penanggulangan stunting, suami dapat membantu mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter.