Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Konsep Pendidikan Berkualitas bagi Generasi Muda Perspektif SDGs Tujuan Ke-4

4 Desember 2023   02:52 Diperbarui: 4 Desember 2023   05:42 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keterampilan abad ke-21 merupakan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan-tantangan masa depan. Keterampilan tersebut meliputi keterampilan berpikir kritis, memecahkan masalah, bekerja sama, berkomunikasi, dan berkolaborasi.

Pendidikan di Indonesia harus memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan metode pembelajaran yang berpusat pada siswa (student-centered learning), seperti pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) dan pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning).  

  • Meningkatkan pemahaman tentang isu-isu global

Isu-isu global, seperti perubahan iklim, kemiskinan, dan kesenjangan, merupakan tantangan-tantangan yang harus dihadapi oleh semua negara. Oleh karena itu, pendidikan di Indonesia harus memberikan pemahaman tentang isu-isu global tersebut kepada generasi muda.

Hal ini dapat dilakukan dengan memasukkan isu-isu global ke dalam kurikulum pendidikan. Selain itu, pendidikan juga dapat memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan isu-isu global, seperti kegiatan pengabdian masyarakat atau kegiatan sukarelawan.

  • Meningkatkan akses pendidikan bagi semua orang

Pendidikan harus dapat diakses oleh semua orang, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, budaya, atau gender. Oleh karena itu, pendidikan di Indonesia harus dirancang untuk meningkatkan akses pendidikan bagi semua orang.

Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, seperti sekolah dan guru yang berkualitas. Selain itu, pendidikan juga harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan semua siswa, termasuk siswa dengan disabilitas atau siswa dari kelompok minoritas.

  • Menerapkan pembelajaran sepanjang hayat

Pembelajaran sepanjang hayat merupakan pembelajaran yang tidak hanya terbatas pada pendidikan formal, tetapi juga mencakup pendidikan nonformal dan informal. Pembelajaran sepanjang hayat dapat memberikan manfaat bagi generasi muda saat ini dan di masa depan.

Oleh karena itu, pendidikan di Indonesia harus mendorong pembelajaran sepanjang hayat. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mengikuti pendidikan nonformal dan informal, seperti kursus, pelatihan, atau seminar.

Pendidikan yang berkualitas bagi generasi muda merupakan kunci untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, harus bersinergi untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas bagi generasi muda Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun