Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kesenjangan Pendapatan: Perspektif Gender, Ras, dan Etnis

2 Desember 2023   14:00 Diperbarui: 2 Desember 2023   14:03 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Foto: ANTARA-Aprillio Akbar

Menurut data dari Pew Research Center, pada tahun 2022, keluarga kulit hitam di Amerika Serikat memiliki pendapatan rata-rata yang hanya 62% dari pendapatan keluarga kulit putih. Kesenjangan pendapatan ini bahkan lebih tinggi di negara-negara berkembang.

Kesenjangan pendapatan antara kelompok ras dan etnis yang berbeda dapat berdampak negatif terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk kesejahteraan ekonomi, pembangunan sosial, dan demokrasi. 

Kelompok-kelompok masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi lebih rentan terhadap kemiskinan, kriminalitas, dan konflik sosial.

Kesenjangan Pendapatan dan Dampaknya

Kesenjangan pendapatan dapat berdampak negatif terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat. Berikut adalah beberapa dampak negatif dari kesenjangan pendapatan:

1. Kemiskinan

Kesenjangan pendapatan yang tinggi dapat menyebabkan kemiskinan, terutama di kalangan kelompok masyarakat yang kurang beruntung.

2. Kriminalitas

Kesenjangan pendapatan yang tinggi dapat meningkatkan risiko kriminalitas, terutama di kalangan kelompok masyarakat yang miskin.

3. Konflik sosial

Kesenjangan pendapatan yang tinggi dapat meningkatkan risiko konflik sosial, terutama di kalangan kelompok masyarakat yang merasa terpinggirkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun