Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran laut antara lain:
- Menghadapi perubahan iklim
Perubahan iklim juga merupakan ancaman bagi kekayaan laut. Perubahan iklim dapat menyebabkan kenaikan permukaan air laut, meningkatnya suhu laut, dan perubahan pola cuaca.
Upaya yang dapat dilakukan untuk menghadapi perubahan iklim antara lain:
Pembangunan berkelanjutan dalam melestarikan kekayaan laut merupakan tanggung jawab bersama. Pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha harus bekerja sama untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dalam melestarikan kekayaan laut.
Berikut adalah beberapa contoh konkret dari upaya pembangunan berkelanjutan dalam melestarikan kekayaan laut di Indonesia:
- Pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk mengurangi penangkapan ikan yang berlebihan. Target tersebut adalah untuk mengurangi penangkapan ikan di bawah ukuran tangkapan yang diperbolehkan (UTP) sebesar 50% pada tahun 2025.
- Pemerintah Indonesia juga telah menetapkan kawasan konservasi laut seluas 22,5 juta hektar. Kawasan konservasi laut ini mencakup berbagai jenis ekosistem laut, seperti terumbu karang, hutan mangrove, dan padang lamun.
- Pemerintah Indonesia juga telah menerapkan kebijakan untuk mengurangi pencemaran laut. Kebijakan ini antara lain mengatur pengelolaan limbah industri dan rumah tangga, serta melarang penggunaan bahan berbahaya dan beracun di laut.
Upaya-upaya tersebut telah memberikan hasil yang positif. Namun, masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dalam melestarikan kekayaan laut. Pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha harus terus bekerja sama untuk mewujudkan tujuan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H