Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kesadaran dan Inisiatif Global, Harapan Terakhir untuk Menyelamatkan Bumi

30 November 2023   20:35 Diperbarui: 30 November 2023   21:08 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: infogarut.id

Perubahan iklim adalah salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak di dunia saat ini. Perubahan iklim dipicu oleh aktivitas manusia yang melepaskan gas rumah kaca ke atmosfer, yang menyebabkan pemanasan global. Pemanasan global menyebabkan perubahan pola cuaca, seperti cuaca ekstrem, kekeringan, banjir, dan kenaikan permukaan laut.

Dampak perubahan iklim telah dirasakan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Cuaca ekstrem seperti badai, banjir, dan kekeringan semakin sering terjadi. Kenaikan permukaan laut juga mengancam wilayah pesisir, termasuk di Indonesia.

Perubahan iklim merupakan ancaman serius bagi kehidupan di bumi. Jika tidak ditangani dengan serius, perubahan iklim dapat menyebabkan bencana ekologis dan kemanusiaan yang dahsyat.

Kesadaran Global Meningkat

Kesadaran global tentang perubahan iklim semakin meningkat. Semakin banyak orang yang menyadari bahwa perubahan iklim adalah masalah serius yang harus segera ditangani.

Banyak negara di dunia telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Indonesia, misalnya, telah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada tahun 2030.

Kesadaran global yang meningkat merupakan hal yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa kita semakin sadar akan ancaman perubahan iklim dan semakin berkomitmen untuk mengatasinya.

Inisiatif Global Masih Kurang

Meskipun kesadaran global meningkat, namun inisiatif global untuk mengatasi perubahan iklim masih belum cukup. Emisi gas rumah kaca masih terus meningkat, dan pemanasan global terus terjadi.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Ketidaksepakatan antar negara tentang bagaimana mengatasi perubahan iklim.
  • Tekanan dari industri yang masih mengandalkan bahan bakar fosil.
  • Kurangnya dukungan dari pemerintah untuk mengatasi perubahan iklim.

Inisiatif global yang lebih kuat diperlukan untuk mengatasi perubahan iklim. Hal ini dapat dilakukan dengan:

  • Kerja sama yang lebih erat antar negara.
  • Kebijakan yang lebih tegas untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
  • Dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi perubahan iklim.

Kesadaran dan Inisiatif Global, Harapan Terakhir

Kesadaran dan inisiatif global merupakan harapan terakhir untuk menyelamatkan bumi dari perubahan iklim. Jika kita tidak bertindak cepat, perubahan iklim akan menjadi bencana yang tidak dapat diperbaiki.

Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mengatasi perubahan iklim. Kita dapat melakukan hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, seperti:

  • Mengurangi penggunaan energi.
  • Menghemat air.
  • Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

Dengan meningkatkan kesadaran dan mengambil inisiatif, kita dapat menyelamatkan bumi dari perubahan iklim.

Kesimpulan

Perubahan iklim adalah masalah serius yang harus segera ditangani. Kesadaran dan inisiatif global merupakan harapan terakhir untuk menyelamatkan bumi dari perubahan iklim. 

Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mengatasi perubahan iklim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun