Kelaparan adalah salah satu masalah paling mendesak di dunia saat ini. Menurut data dari PBB, pada tahun 2022, terdapat sekitar 821 juta orang yang mengalami kelaparan di seluruh dunia. Angka ini merupakan jumlah yang sangat besar dan menunjukkan bahwa kelaparan masih menjadi masalah yang serius.
Terdapat berbagai faktor yang menyebabkan kelaparan, salah satunya adalah diskriminasi dan ketidakberdayaan. Diskriminasi dan ketidakberdayaan dapat membuat seseorang sulit untuk mengakses makanan yang cukup, baik secara fisik maupun ekonomi.
Diskriminasi
Diskriminasi adalah perlakuan yang tidak adil atau berbeda-beda terhadap seseorang atau kelompok berdasarkan ras, etnis, agama, gender, atau status sosial. Diskriminasi dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk diskriminasi dalam akses ke sumber daya, kesempatan kerja, dan layanan sosial.
Diskriminasi dalam akses ke sumber daya, seperti tanah, air, dan kredit, dapat membuat seseorang sulit untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Misalnya, di beberapa negara, masyarakat adat sering kali dirampas tanahnya oleh pemerintah atau perusahaan. Hal ini membuat mereka kehilangan sumber mata pencaharian dan kesulitan untuk menanam makanan.
Diskriminasi dalam kesempatan kerja juga dapat membuat seseorang sulit untuk mendapatkan penghasilan yang cukup untuk membeli makanan. Misalnya, di beberapa negara, perempuan sering kali digaji lebih rendah daripada laki-laki. Hal ini membuat perempuan lebih rentan terhadap kelaparan.
Diskriminasi dalam layanan sosial, seperti layanan kesehatan dan pendidikan, juga dapat membuat seseorang sulit untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Misalnya, di beberapa negara, anak-anak dari keluarga miskin sering kali tidak memiliki akses ke pendidikan dan layanan kesehatan yang memadai. Hal ini dapat membuat mereka lebih rentan terhadap kelaparan dan penyakit.
Ketidakberdayaan adalah kondisi di mana seseorang merasa tidak memiliki kontrol atas hidupnya. Ketidakberdayaan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kemiskinan, keterbelakangan, dan konflik.
Ketidakberdayaan dapat membuat seseorang sulit untuk mengambil tindakan untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Misalnya, seseorang yang hidup dalam kemiskinan mungkin tidak memiliki modal untuk memulai usaha pertanian. Hal ini membuat mereka bergantung pada bantuan orang lain untuk mendapatkan makanan.
Ketidakberdayaan juga dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap eksploitasi. Misalnya, seseorang yang hidup dalam konflik mungkin dipaksa untuk bekerja di perkebunan atau pabrik dengan upah yang rendah. Hal ini dapat membuat mereka tidak memiliki cukup uang untuk membeli makanan.
Penanggulangan Kelaparan
Untuk menanggulangi kelaparan, perlu dilakukan upaya untuk mengatasi diskriminasi dan ketidakberdayaan. Upaya ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk:
1. Meningkatkan akses ke sumber daya
Pemerintah dan organisasi non-pemerintah dapat bekerja sama untuk meningkatkan akses ke sumber daya, seperti tanah, air, dan kredit, bagi masyarakat yang rentan. Hal ini dapat dilakukan melalui program reforma agraria, program pengembangan pertanian, dan program pemberdayaan ekonomi.
2. Menciptakan kesempatan kerja
Pemerintah dapat menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat yang rentan, terutama bagi perempuan dan kelompok minoritas. Hal ini dapat dilakukan melalui program pelatihan dan pengembangan keterampilan, serta program subsidi untuk sektor informal.
3. Meningkatkan akses ke layanan sosial
Pemerintah dapat meningkatkan akses ke layanan sosial, seperti layanan kesehatan dan pendidikan, bagi masyarakat yang rentan. Hal ini dapat dilakukan melalui program subsidi dan program pemerataan akses.
4. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat
Pemerintah dan organisasi non-pemerintah dapat bekerja sama untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat, terutama bagi perempuan dan kelompok minoritas. Hal ini dapat dilakukan melalui program pendidikan, pelatihan, dan advokasi.
Upaya untuk mengatasi diskriminasi dan ketidakberdayaan merupakan bagian penting dari penanggulangan kelaparan. Dengan mengatasi diskriminasi dan ketidakberdayaan, kita dapat membantu memastikan bahwa semua orang memiliki akses ke makanan yang cukup dan bergizi.
Kesimpulan
Diskriminasi dan ketidakberdayaan merupakan tantangan yang serius dalam penanggulangan kelaparan. Untuk mengatasi tantangan ini, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan akses ke sumber daya, menciptakan kesempatan kerja, meningkatkan akses ke layanan sosial, dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI