Diskriminasi dalam pendidikan dapat menghambat perempuan untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas penting untuk meningkatkan kapasitas perempuan untuk berpolitik.
Diskriminasi dalam pekerjaan dapat membuat perempuan sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Pekerjaan yang layak penting untuk memberikan perempuan kesempatan untuk memperoleh penghasilan dan meningkatkan status sosialnya.
Diskriminasi dalam politik dapat menghambat perempuan untuk mendapatkan kesempatan untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif atau pejabat publik.
3. Kekerasan terhadap Perempuan
Kekerasan terhadap perempuan juga menjadi tantangan dalam mengatasi kesenjangan gender di sektor politik. Kekerasan terhadap perempuan dapat menghambat perempuan untuk berpartisipasi dalam politik.
Kekerasan terhadap perempuan dapat berupa kekerasan fisik, kekerasan seksual, dan kekerasan psikis. Kekerasan terhadap perempuan dapat membuat perempuan merasa takut, terancam, dan tidak percaya diri.Â
Hal ini dapat menghambat perempuan untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik, termasuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif atau pejabat publik.
Peluang Kesenjangan Gender di Sektor Politik
1. Peningkatan Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat
Peningkatan pendidikan dan kesadaran masyarakat merupakan salah satu peluang untuk mengatasi kesenjangan gender di sektor politik. Pendidikan yang berkualitas dapat meningkatkan kapasitas perempuan untuk berpolitik.Â
Kesadaran masyarakat yang tinggi akan pentingnya kesetaraan gender dapat mendorong masyarakat untuk mendukung partisipasi perempuan dalam politik.