Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kerawanan Kerja Jurnalis dalam Pemilu 2024: Tantangan dan Upaya Mitigasi

23 November 2023   07:00 Diperbarui: 23 November 2023   07:07 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber Foto: BERITASATU.COM 

Pemerintah perlu memperkuat penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan terhadap jurnalis. Pemerintah juga perlu memberikan perlindungan hukum dan jaminan keamanan bagi jurnalis dalam menjalankan tugasnya.

2. Media massa

Media massa perlu meningkatkan kapasitas jurnalisnya dalam liputan pemilu. Media massa juga perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya independensi dan objektivitas dalam pemberitaan pemilu.

3. Masyarakat

Masyarakat perlu mendukung kerja jurnalis dalam pemilu. Masyarakat juga perlu kritis terhadap pemberitaan pemilu dan menolak segala bentuk kekerasan terhadap jurnalis.

Kerja jurnalis dalam pemilu merupakan bagian penting dari demokrasi. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama untuk memastikan bahwa jurnalis dapat menjalankan tugasnya dengan aman dan bebas dari ancaman.

Kesimpulan

Kerawanan kerja jurnalis dalam pemilu 2024 merupakan tantangan yang harus dihadapi bersama. Upaya mitigasi yang tepat dari berbagai pihak diperlukan untuk memastikan bahwa jurnalis dapat menjalankan tugasnya dengan aman dan bebas dari ancaman.

Selain upaya-upaya yang telah disebutkan di atas, diperlukan juga kesadaran dari masyarakat akan pentingnya peran jurnalis dalam pemilu. Masyarakat perlu mendukung kerja jurnalis dengan bersikap kritis terhadap pemberitaan pemilu dan menolak segala bentuk kekerasan terhadap jurnalis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun