Hasil survei juga dapat mendorong politik uang dalam pilpres. Hal ini karena calon presiden yang memiliki elektabilitas tinggi akan lebih mudah untuk memenangkan pilpres.Â
Oleh karena itu, calon presiden yang memiliki elektabilitas tinggi akan lebih mudah untuk mendapatkan dukungan dari partai politik dan pengusaha.
Dukungan dari partai politik dan pengusaha dapat diperoleh dengan cara memberikan uang. Hal ini dapat menyebabkan politik uang menjadi semakin marak dalam pilpres.Â
Politik uang tentu dapat berdampak negatif pada demokrasi, karena dapat memanipulasi hasil pilpres.
3. Menghambat partisipasi pemilih
Hasil survei juga dapat menghambat partisipasi pemilih dalam pilpres. Hal ini karena masyarakat sering kali menjadi pasif dan hanya mengikuti hasil survei.Â
Masyarakat merasa bahwa hasil survei sudah dapat menentukan siapa yang akan memenangkan pilpres.
Padahal, hasil survei bukanlah penentu mutlak pemenang pilpres. Pilpres juga ditentukan oleh faktor-faktor lain, seperti kinerja calon presiden, isu-isu yang berkembang, dan tingkat partisipasi pemilih.Â
Oleh karena itu, masyarakat harus tetap aktif dalam mengikuti pilpres dan tidak hanya mengikuti hasil survei.
4. Meningkatkan biaya kampanye
Hasil survei juga dapat meningkatkan biaya kampanye dalam pilpres. Hal ini karena calon presiden yang memiliki elektabilitas tinggi akan lebih mudah untuk memenangkan pilpres.Â