Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Dirgahayu ke-78 TNI: Dukung TNI yang Proporsional dan Profesional

5 Oktober 2023   07:50 Diperbarui: 5 Oktober 2023   07:54 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini, 5 Oktober 2023, kita memperingati Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) yang ke-78. Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan opini saya tentang fenomena TNI yang diharapkan untuk lebih proporsional dan profesional.

TNI adalah salah satu pilar penting dalam pertahanan dan keamanan negara. TNI memiliki tugas dan fungsi yang sangat penting, yaitu menjaga kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, TNI haruslah proporsional dan profesional. Proporsional artinya TNI harus berperan sesuai dengan tugas dan fungsinya, yaitu sebagai alat pertahanan negara. TNI tidak boleh mencampuri urusan sipil, seperti terlibat dalam jabatan struktural di lingkungan sipil.

Profesional artinya TNI harus memiliki kemampuan dan keahlian yang mumpuni dalam menjalankan tugas dan fungsinya. TNI harus terus meningkatkan kemampuan dan profesionalismenya, agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.

Fenomena TNI yang diharapkan untuk lebih proporsional dan profesional merupakan hal yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia semakin sadar akan pentingnya menjaga profesionalisme TNI. TNI haruslah menjadi alat pertahanan negara yang profesional, agar dapat melindungi negara dan rakyat Indonesia dari berbagai ancaman.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mewujudkan TNI yang proporsional dan profesional:

Reformasi TNI

Reformasi TNI merupakan langkah penting untuk mewujudkan TNI yang proporsional dan profesional. Reformasi TNI harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari struktur organisasi, sistem rekrutmen, hingga sistem pendidikan dan pelatihan.

Peningkatan profesionalisme TNI

TNI harus terus meningkatkan profesionalismenya, agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. TNI harus memiliki kemampuan dan keahlian yang mumpuni dalam bidang militer, seperti taktik dan strategi perang, penggunaan senjata dan alutsista, serta kepemimpinan.

Penegakan supremasi sipil

Supremasi sipil adalah prinsip bahwa sipil harus memiliki kendali atas militer. Penegakkan supremasi sipil penting untuk menjaga agar TNI tidak mencampuri urusan sipil.

Saya berharap bahwa TNI dapat terus berbenah diri, agar menjadi alat pertahanan negara yang proporsional dan profesional. TNI haruslah menjadi alat pertahanan negara yang profesional, agar dapat melindungi negara dan rakyat Indonesia dari berbagai ancaman.

Mari kita bersama-sama mewujudkan TNI yang profesional, proporsional, dan tak berpolitik. TNI yang profesional, proporsional, dan tak berpolitik akan menjadi kekuatan yang tangguh bagi bangsa dan negara.

Mari kita ucapkan selamat HUT TNI ke-78. TNI Jaya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun