Hari ini, 5 Oktober 2023, kita memperingati Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) yang ke-78. Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan opini saya tentang fenomena TNI yang diharapkan untuk lebih proporsional dan profesional.
TNI adalah salah satu pilar penting dalam pertahanan dan keamanan negara. TNI memiliki tugas dan fungsi yang sangat penting, yaitu menjaga kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, TNI haruslah proporsional dan profesional. Proporsional artinya TNI harus berperan sesuai dengan tugas dan fungsinya, yaitu sebagai alat pertahanan negara. TNI tidak boleh mencampuri urusan sipil, seperti terlibat dalam jabatan struktural di lingkungan sipil.
Profesional artinya TNI harus memiliki kemampuan dan keahlian yang mumpuni dalam menjalankan tugas dan fungsinya. TNI harus terus meningkatkan kemampuan dan profesionalismenya, agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
Fenomena TNI yang diharapkan untuk lebih proporsional dan profesional merupakan hal yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia semakin sadar akan pentingnya menjaga profesionalisme TNI. TNI haruslah menjadi alat pertahanan negara yang profesional, agar dapat melindungi negara dan rakyat Indonesia dari berbagai ancaman.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mewujudkan TNI yang proporsional dan profesional:
Reformasi TNI
Reformasi TNI merupakan langkah penting untuk mewujudkan TNI yang proporsional dan profesional. Reformasi TNI harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari struktur organisasi, sistem rekrutmen, hingga sistem pendidikan dan pelatihan.
Peningkatan profesionalisme TNI
TNI harus terus meningkatkan profesionalismenya, agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. TNI harus memiliki kemampuan dan keahlian yang mumpuni dalam bidang militer, seperti taktik dan strategi perang, penggunaan senjata dan alutsista, serta kepemimpinan.
Penegakan supremasi sipil
Supremasi sipil adalah prinsip bahwa sipil harus memiliki kendali atas militer. Penegakkan supremasi sipil penting untuk menjaga agar TNI tidak mencampuri urusan sipil.
Saya berharap bahwa TNI dapat terus berbenah diri, agar menjadi alat pertahanan negara yang proporsional dan profesional. TNI haruslah menjadi alat pertahanan negara yang profesional, agar dapat melindungi negara dan rakyat Indonesia dari berbagai ancaman.
Mari kita bersama-sama mewujudkan TNI yang profesional, proporsional, dan tak berpolitik. TNI yang profesional, proporsional, dan tak berpolitik akan menjadi kekuatan yang tangguh bagi bangsa dan negara.
Mari kita ucapkan selamat HUT TNI ke-78. TNI Jaya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H