Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Awas! Bahaya FOMO Menjangkiti Anda

30 September 2023   20:32 Diperbarui: 30 September 2023   20:39 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (dok. akseleran)

FOMO, atau fear of missing out, adalah sebuah fenomena modern yang ditandai dengan perasaan cemas atau takut tertinggal dari sesuatu yang sedang terjadi, terutama sesuatu yang dianggap menyenangkan atau menarik. FOMO sering dikaitkan dengan media sosial, karena media sosial memungkinkan kita untuk melihat apa yang sedang dilakukan orang lain setiap saat. Hal ini dapat membuat kita merasa bahwa kita harus terus-menerus terlibat dalam kegiatan sosial dan budaya untuk tidak tertinggal.

Arti dan Bahaya FOMO

FOMO dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kehidupan seseorang. Beberapa bahaya FOMO antara lain:

Menyebabkan kecemasan dan stres. FOMO dapat menyebabkan seseorang merasa cemas dan stres karena takut tertinggal dari sesuatu yang sedang terjadi. Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup.

Menghambat pengambilan keputusan. FOMO dapat membuat seseorang merasa tidak yakin dengan keputusan yang diambilnya. Hal ini karena ia takut membuat keputusan yang salah dan akan tertinggal dari orang lain.

Meningkatkan risiko kecanduan media sosial. FOMO dapat membuat seseorang merasa tidak puas dengan hidup sendiri dan terus-menerus mencari hal baru untuk dilakukan. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecanduan media sosial.

Mengganggu hubungan sosial. FOMO dapat membuat seseorang lebih fokus pada kehidupan orang lain daripada kehidupannya sendiri. Hal ini dapat mengganggu hubungan sosial dengan orang-orang terdekat.

Penyebab FOMO

FOMO dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

Kecenderungan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Media sosial membuat kita mudah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Hal ini dapat membuat kita merasa tidak puas dengan hidup sendiri dan merasa tertinggal dari orang lain.

Kebutuhan untuk diterima. Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan penerimaan dari orang lain. FOMO dapat muncul sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan ini.

Kecemasan akan kehilangan. Manusia memiliki kecemasan akan kehilangan sesuatu yang berharga. FOMO dapat muncul sebagai upaya untuk menghindari kecemasan ini.

Cara Penanganan FOMO

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi FOMO, antara lain:

Batasi penggunaan media sosial. Media sosial adalah salah satu faktor utama yang dapat memicu FOMO. Mengurangi waktu penggunaan media sosial dapat membantu mengurangi FOMO.

Fokus pada hal-hal yang positif dalam hidup. Ketika kita fokus pada hal-hal yang positif dalam hidup, kita akan lebih bersyukur dan merasa lebih baik tentang diri sendiri.

Bersosialisasi secara langsung. Bersosialisasi secara langsung dapat membantu kita untuk merasa lebih terhubung dengan orang lain dan mengurangi perasaan terisolasi.

Lakukan kegiatan yang membuat diri bahagia. Melakukan kegiatan yang membuat diri bahagia dapat membantu kita untuk merasa lebih baik tentang diri sendiri dan hidup kita.

Bagaimana seharusnya merespon FOMO

Ketika kita merasa FOMO, penting untuk meresponnya dengan cara yang sehat. Berikut adalah beberapa tips untuk merespon FOMO dengan cara yang sehat:

Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kehidupan yang berbeda-beda.

Fokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan. FOMO sering kali membuat kita fokus pada hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan. Cobalah untuk fokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan, seperti hidup kita sendiri.

Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Setiap orang pasti pernah merasa FOMO. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika Anda merasa FOMO.

Penutup

FOMO adalah fenomena modern yang dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kehidupan seseorang. Penting untuk memahami arti, bahaya, penyebab, dan cara penanganan FOMO. Dengan memahami hal-hal ini, kita dapat merespon FOMO dengan cara yang sehat dan menghindari dampak negatifnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun