Lebih bersifat kualitatif
Penilaian dalam kurikulum Merdeka lebih berfokus pada aspek-aspek kualitatif, seperti sikap dan perilaku siswa. Hal ini membuat guru dapat menilai secara lebih objektif apakah siswa telah memiliki rasa toleransi yang tinggi.
Berikut ini adalah beberapa contoh kegiatan dan materi pembelajaran yang dapat digunakan dalam kurikulum Merdeka untuk mendidik anak sekolah dasar tentang toleransi:
Kegiatan pembelajaran tematik
Guru dapat memasukkan nilai-nilai toleransi ke dalam materi pembelajaran tematik, seperti materi tentang budaya, agama, atau keragaman.
Kegiatan ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler dapat menjadi sarana bagi siswa untuk berinteraksi dengan teman yang berbeda. Guru dapat memberikan kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat kolaboratif, seperti kegiatan pramuka, olahraga, atau seni.
Kunjungan ke tempat-tempat yang beragam
Guru dapat mengajak siswa mengunjungi tempat-tempat yang beragam, seperti tempat ibadah, museum, atau pusat kebudayaan. Hal ini dapat membantu siswa untuk mengenal lebih jauh tentang perbedaan yang ada di masyarakat.
Dengan menerapkan berbagai kegiatan dan materi pembelajaran tersebut, diharapkan siswa sekolah dasar dapat memiliki rasa toleransi yang tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H