Kegiatan pembelajaran tatap muka
Guru dapat memberikan materi pembelajaran tentang toleransi secara langsung kepada siswa. Materi pembelajaran dapat berupa penjelasan tentang pengertian toleransi, pentingnya toleransi, dan contoh-contoh sikap toleran.
Diskusi
Guru dapat mengajak siswa untuk berdiskusi tentang toleransi. Diskusi dapat dilakukan untuk membahas materi pembelajaran yang telah diberikan, atau untuk membahas isu-isu toleransi yang sedang terjadi di masyarakat.
Kegiatan ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler dapat menjadi sarana bagi siswa untuk berinteraksi dengan teman yang berbeda. Guru dapat memberikan kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat kolaboratif, seperti kegiatan pramuka, olahraga, atau seni.
Materi pembelajaran tematik
Materi pembelajaran tematik dapat digunakan untuk menanamkan nilai-nilai toleransi. Guru dapat memasukkan nilai-nilai toleransi ke dalam materi pembelajaran tematik, seperti materi tentang budaya, agama, atau keragaman.
Dengan menerapkan berbagai cara tersebut, diharapkan siswa sekolah dasar dapat memiliki rasa toleransi yang tinggi. Toleransi merupakan kunci untuk menciptakan masyarakat yang damai dan harmonis.
Perbandingan Kurikulum Merdeka Dengan Kurikulum Sebelumnya
Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk mengembangkan kurikulumnya sendiri. Hal ini memberikan peluang bagi sekolah untuk menanamkan nilai-nilai toleransi pada siswa melalui berbagai kegiatan dan materi pembelajaran.