Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenaikan Harga Beras: Penyebab dan Solusinya

18 September 2023   22:38 Diperbarui: 18 September 2023   22:40 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: depokpos.com)

Harga beras di Indonesia telah mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), harga beras medium di tingkat konsumen pada bulan Agustus 2023 mencapai Rp13.000 per kilogram, naik 1,92% dari bulan sebelumnya (sumber: KOMPAS.com). Kenaikan ini tentu menjadi kekhawatiran bagi masyarakat, mengingat beras merupakan bahan pokok yang penting bagi sebagian besar penduduk Indonesia.

Ombudsman RI telah membeberkan tiga penyebab utama yang membuat harga beras mahal, yaitu permasalahan iklim, permasalahan di hulu, dan permasalahan di hilir.

Permasalahan Iklim

Permasalahan iklim, seperti kemarau panjang atau kekeringan, memang dapat menyebabkan penurunan produksi padi. Namun, menurut Ombudsman RI, dampak dari permasalahan iklim ini tidak terlalu signifikan terhadap kenaikan harga beras. Hal ini karena produksi beras masih bisa dipasok dari daerah lain yang tidak mengalami dampak dari permasalahan iklim tersebut.

Permasalahan di Hulu

Permasalahan di hulu meliputi luas lahan pertanian yang menurun, keterbatasan sarana produksi pertanian, permasalahan benih, hingga permasalahhan subisidi pupuk.

Luas lahan pertanian di Indonesia terus menurun setiap tahunnya. Berdasarkan data BPS, luas lahan pertanian di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 12,3 juta hektar, turun 0,6% dari tahun sebelumnya. Penurunan luas lahan pertanian ini tentu akan berdampak pada penurunan produksi padi.

Selain itu, keterbatasan sarana produksi pertanian, seperti benih dan pupuk, juga dapat menyebabkan penurunan produksi padi. Benih yang berkualitas dan pupuk yang memadai sangat penting untuk meningkatkan produktivitas padi.

Subsidi pupuk juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi harga beras. Subsidi pupuk yang berkurang dapat menyebabkan kenaikan harga pupuk, yang kemudian akan berdampak pada kenaikan biaya produksi padi.

Permasalahan di Hilir

Permasalahan di hilir meliputi komponen produksi naik yang terdiri dari sewa lahan naik, pupuk naik, BBM naik. Selain itu, permasalahan di hilir lainnya adalah berkurangnya pasokan gabah dari petani, penggilingan padi kecil mati, produksi beras menurun, ketidakpastian atau keterlambatan impor beras, sehingga pasokan beras menjadi tidak terantsipasi.

Kenaikan harga sewa lahan, pupuk, dan BBM tentu akan meningkatkan biaya produksi gabah. Hal ini akan berdampak pada kenaikan harga gabah yang kemudian akan berdampak pada kenaikan harga beras.

Selain itu, berkurangnya pasokan gabah dari petani juga dapat menyebabkan kenaikan harga beras. Hal ini dapat terjadi karena petani menjual gabah mereka ke penggilingan padi kecil yang kemudian dijual kembali ke pasar dengan harga yang lebih tinggi.

Penggilingan padi kecil juga berperan penting dalam menentukan harga beras. Penggilingan padi kecil biasanya membeli gabah dari petani dengan harga yang lebih rendah, sehingga mereka dapat menjual beras dengan harga yang lebih tinggi.

Ketidakpastian atau keterlambatan impor beras juga dapat menyebabkan kenaikan harga beras. Hal ini karena impor beras dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan beras nasional yang tidak dapat dipenuhi oleh produksi beras dalam negeri.

Solusi

Untuk mengatasi permasalahan mahalnya harga beras, diperlukan solusi yang komprehensif yang dapat mengatasi permasalahan di hulu, hilir, dan iklim.

Solusi di Hulu

Untuk mengatasi permasalahan di hulu, diperlukan upaya untuk meningkatkan luas lahan pertanian, meningkatkan produktivitas padi, dan memastikan ketersediaan sarana produksi pertanian yang memadai.

Upaya untuk meningkatkan luas lahan pertanian dapat dilakukan melalui program percetakan lahan baru dan intensifikasi pertanian.

Peningkatan produktivitas padi dapat dilakukan melalui penggunaan benih unggul, pemupukan yang tepat, dan penerapan teknologi pertanian yang tepat.

Sarana produksi pertanian yang memadai, seperti benih dan pupuk, harus tersedia dengan harga yang terjangkau bagi petani.

Solusi di Hilir

Untuk mengatasi permasalahan di hilir, diperlukan upaya untuk mengendalikan biaya produksi gabah, meningkatkan transparansi harga beras, dan meningkatkan daya saing beras Indonesia.

Biaya produksi gabah dapat dikendalikan melalui subsidi pupuk, penetapan harga sewa lahan yang wajar, dan penerapan teknologi pertanian yang efisien.

Transparansi harga beras dapat ditingkatkan melalui pengawasan dari pemerintah dan masyarakat.

Daya saing beras Indonesia dapat ditingkatkan melalui peningkatan kualitas beras dan diversifikasi produk beras.

Solusi Iklim

Untuk mengatasi permasalahan iklim, diperlukan upaya untuk meningkatkan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Upaya mitigasi perubahan iklim dapat dilakukan melalui pengurangan emisi gas rumah kaca, seperti penggunaan energi terbarukan dan pengurangan deforestasi.

Upaya adaptasi perubahan iklim dapat dilakukan melalui pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim, seperti irigasi yang tahan kekeringan dan pertanian yang tahan terhadap perubahan iklim.

Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk mengatasi permasalahan mahalnya harga beras. Dengan solusi yang komprehensif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun