Accismus adalah suatu kondisi di mana seseorang berpura-pura tidak menyukai sesuatu atau seseorang padahal sebenarnya menyukainya. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti rasa takut, malu, atau ketidakamanan.
Pengertian Accismus
Accismus berasal dari bahasa Yunani, yaitu "akkos" yang berarti "duri" dan "ismos" yang berarti "keadaan". Secara harfiah, accismus berarti "keadaan duri". Dalam konteks psikologi, accismus berarti "keadaan berpura-pura tidak menyukai sesuatu atau seseorang".
Secara umum, accismus dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau perilaku yang dilakukan untuk menutupi perasaan yang sebenarnya. Tindakan ini dapat dilakukan secara sadar atau tidak sadar.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Accismus
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi seseorang untuk melakukan accismus, antara lain:
Rasa takut
Accismus dapat dilakukan untuk menghindari sesuatu yang ditakuti, seperti penolakan, kritik, atau hukuman. Misalnya, seseorang yang takut ditolak oleh teman-temannya mungkin akan berpura-pura tidak menyukai seseorang yang sebenarnya dia sukai.
Rasa malu
Accismus juga dapat dilakukan untuk menutupi rasa malu. Misalnya, seseorang yang malu mengakui bahwa dia menyukai sesuatu yang dianggap tidak populer mungkin akan berpura-pura tidak menyukainya.
Ketidakamanan
Accismus dapat dilakukan untuk menutupi rasa tidak aman. Misalnya, seseorang yang merasa tidak aman dengan penampilannya mungkin akan berpura-pura tidak menyukai seseorang yang lebih menarik darinya.
Dampak Accismus
Accismus dapat memiliki berbagai dampak negatif, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Dampak-dampak tersebut antara lain:
Ketidaknyamanan
Accismus dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman dengan diri sendiri. Hal ini karena dia harus berpura-pura menjadi seseorang yang bukan dirinya.
Ketidakjujuran
Accismus dapat membuat seseorang menjadi tidak jujur dengan diri sendiri dan orang lain. Hal ini karena dia harus menutupi perasaan yang sebenarnya.
Kesalahpahaman
Accismus dapat menyebabkan kesalahpahaman antara seseorang dengan orang lain. Hal ini karena orang lain mungkin akan salah paham dengan tindakannya.
Cara Mengatasinya
Accismus dapat diatasi dengan berbagai cara, antara lain:
Menerima diri sendiri
Langkah pertama untuk mengatasi accismus adalah menerima diri sendiri apa adanya. Hal ini penting untuk dilakukan agar seseorang tidak merasa perlu untuk berpura-pura.
Mengurangi rasa takut dan malu
Accismus juga dapat diatasi dengan mengurangi rasa takut dan malu. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan rasa percaya diri dan mengembangkan keterampilan sosial.
Berlatih kejujuran
Accismus dapat diatasi dengan berlatih kejujuran. Hal ini dapat dilakukan dengan mencoba untuk jujur dengan diri sendiri dan orang lain, meskipun sulit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H