Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Toxic Relationship di Kantor

11 September 2023   13:36 Diperbarui: 11 September 2023   15:05 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber: cnnindonesia.com)

Untuk mencegah terjadinya toxic relationship di kantor, pimpinan harus bersikap profesional dan bijaksana. Ia harus mampu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan kondusif bagi karyawannya. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan oleh pimpinan untuk mencegah terjadinya toxic relationship di kantor:

  • Bersikaplah adil dan bijaksana

Pimpinan harus mampu bersikap adil dan bijaksana terhadap semua karyawannya, tanpa membeda-bedakan berdasarkan jabatan, posisi, atau asal-usul.

  • Bersikaplah transparan

Pimpinan harus bersikap transparan terhadap karyawannya. Ia harus memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada karyawan terkait kebijakan perusahaan, perkembangan perusahaan, dan sebagainya.

  • Bersikaplah disiplin

Pimpinan harus menjadi contoh bagi karyawannya. Ia harus menerapkan disiplin yang sama kepada semua karyawannya.

  • Bersikaplah kooperatif

Pimpinan harus terbuka terhadap saran dan pendapat karyawannya. Ia harus mau mendengarkan dan mempertimbangkan saran dan pendapat karyawannya.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, pimpinan dapat menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan kondusif. Hal ini akan membantu mencegah terjadinya toxic relationship di kantor

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun